slidegossip.com - Nikita Mirzani kembali menunjukkan taringnya untuk menghadapi musuh terbarunya, mba Nana yang diduga adalah Najwa Shihab. Seperti diketahui, sebelumnya Nikita Mirzani sempat sesumbar bakal membongkar aib mba Nana yang tentunya belum diketahui publik.
Seolah ingin membuktikan janjinya, tanpa perlu menunggu lama Nikita Mirzani pun angkat bicara dan membongkar kisah mba Nana yang cukup mengejutkan. Menurut Nikita Mirzani, ternyata mba Nana pernah mengincar kursi Menteri Pendidikan di bawah kepemimpinan Bapak Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia saat ini.
Namun sayangnya, Bapak Jokowi malah menunjuk orang lain untuk menduduki kursi Menteri Pendidikan. Nikita Mirzani pun sesumbar, kalau mba Nana sakit hati dengan kegagalannya tersebut hingga akibatnya jadi sering melontarkan kritikan-kritikan tajam untuk pemerintah pusat.
"Oh jadi aku baru tahu, kenapa mba Nana ini, bicara menggebu-gebu sekali tentang polisi. Jadi mba Nana itu, dulu kepingin jadi Menteri Pendidikan. Tapi Bapak Jokowi malah memilih yang satu lagi, yang laki-laki. Jadi, ya retak lah hatinya," bongkar Nikita Mirzani.
Karena alasan itulah, menurut Nikita Mirzani, mba Nana jadi sakit hati sehingga kabinet Jokowi yang jadi sasaran kritikannya. "Jadi kabinet Jokowi, Presiden aku. Semua pasti digebu-gebuin sama mba Nana. Karena masalah hati yang hancur, karena tidak terpilih sebagai Menteri," lanjut ibu tiga anak itu.
Nikita Mirzani pun memberikan semangat untuk mba Nana serta mendoakan semoga di kabinet Presiden selanjutnya, Mba Nana bisa mewujudkan keinginannya. Namun, Nikita Mirzani mengaku heran, mengapa seorang mba Nana yang dikenal sebagai jurnalis berdedikasi tinggi, begitu menggebu-gebunya kepingin menjabat sebagai Menteri.
Padahal menurut Nikita, mba Nana lebih cocok menjadi pembawa berita karena bisa mewawancarai para petinggi di negeri ini. Tapi tiba-tiba Nikita Mirzani melontarkan sindiran pedasnya lagi. Nikita membocorkan kalau Bapak Kapolri, yakni Bapak Sigit, justru dengan tegas menolak untuk diwawancarai oleh mba Nana.
"Mungkin Bapak Kapolri, Bapak Sigit nya lagi sibuk kali mba. Positif thinking aja, jangan suudzon," sindir Nikita Mirzani lagi.
Nikita Mirzani pun yakin, gara-gara hal itu juga mba Nana akhirnya melontarkan kritik pedasnya buat polisi tanpa menyebutkan oknumnya. Nikita Mirzani mencontohkan dirinya yang lebih berani dalam mengkritik oknum-oknum yang menurutnya sudah bertindak salah.
Selain itu Nikita Mirzani juga meminta, lebih baik mba Nana melontarkan kritikannya buat kasus penyekapan yang melibatkan musuhnya, Dito Mahendra dan Nindy Ayunda, daripada menjelekkan citra kepolisian. "Tuh, speak up yang kayak begitu-begitu," pinta Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani kembali meminta mba Nana untuk tidak berputus asa meminta Bapak Kapolri untuk diwawancara dengan cara yang lebih baik. Ia menyayangkan sikap yang diambil mba Nana ketika keluar dari pekerjaannya di Metro TV.
Padahal menurut Nikita, dari situlah orang-orang mengenal sosok mba Nana serta mengaguminya karena berani mengkritik para petinggi negara ini secara netral tentunya Nikita Mirzani mengaku dulunya ia adalah salah satu penggemar mba Nana. Namun kini merasa kecewa karena menurutnya mba Nana yang sekarang, sudah tidak lagi bersikap netral.
Terakhir, Nikita Mirzani meminta kepada mba Nana agar jangan memprovokasi publik di balik kecerdasannya. Sekali lagi Nikita Mirzani mengingatkan mba Nana bahwa tidak semua polisi melakukan hal negatif seperti yang dituduhkannya. Karena Nikita yakin, yang dibicarakan mba Nana hanya kelakuan oknum saja, bukan semua polisi di republik ini.
Jadikanlah hidup ini seimbang