slidegossip.com - Ferdinand Hutahaean mendadak langsung minta maaf kepada umat Islam. Ferdinand juga mengaku khilaf atas cuitan kontroversialnya baru-baru ini. Dia mengakui bahwa pemahamannya tentang agama masih seumur jagung. Ferdinand Hutahaean pun menyampaikan permohonan maafnya kepada umat Islam dan mengaku khilaf atas cuitan kontroversialnya di sosial media Twitter miliknya itu.
"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada saudara-saudara saya muslim apabila tersinggung ataupun tersakiti dengan tulisan saya di Twitter, sekali lagi saya mohon maaf karena kekhilafan saya, mungkin karena pemahaman agama Islam saya yang baru seumur jagung," ungkap Ferdinand dalam keterangan resminya, Jumat (7/1/2022).
Seperti diketahui, Ferdinand Hutahaean dalam akun Twitternya @FerdinandHaean3, sempat melontarkan ucapan "Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, Dialah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela". Namun, cuitan tersebut kini telah dihapus di media sosial Twitternya.
Ferdinand justru mengklaim bahwa munculnya cuitan tersebut karena ada pergumulan dalam dirinya sendiri yang tengah menderita penyakit menahun. Penyakit itu, menurutnya sangat mempengaruhi kesadarannya.
"Dan pada tanggal 4 Januari 2022 saat cuitan saya muncul, adalah ketika saya baru mengalami jatuh pingsan dan ini membuat pikiran saya berkecamuk serta ingin bertindak pendek," jelasnya.
Lebih lanjut, Ferdinand mengaku tak menyangka kalau cuitannya itu malah menuai kontroversi di tengah masyarakat. Ia menyebut ada salah persepsi yang muncul di masyarakat sehingga menambah narasi yang tidak sesuai dengan fakta yang ada. Ia juga membantah tengah melakukan adu domba antara dua agama Kristen dan Islam terkait cuitannya itu. Baginya, cuitan itu adalah murni dialog antara hati dan pikirannya.
"Orang yang tidak mengenal saya bahwa saya adalah seorang Muslim, seorang Mualaf sejak 2017 telah menuduh saya dengan kalimat yang tidak tepat terutama tentang identitas agama saya, akhirnya jadi ribut dan gaduh," katanya.
"Mohon kiranya di maafkan dan mohon bimbingan selalu para ulama untuk saya dan keluarga agar lebih baik lagi menjadi seorang muslim," lanjut Ferdinand.
Meski begitu, di tengah penyidikan tentang kasusnya yang dinilai telah melecehkan Islam dengan kata "Allahmu lemah', Ferdinand Hutahaean pun mengakui khilaf. Ia juga mengaku sudah menjadi Mualaf sejak tahun 2017 lalu.
Namun rupanya banyak yang tidak percaya dengan pengakuan Ferdinand Hutahaean. Apalagi banyak yang menyimpan jejak digital dirinya, termasuk aktivis media sosial Nicho Silalahi. Menurut Nicho Silalahi, jika memang Ferdinand Hutahaean sudah menjadi mualaf, itu artinya dia sudah 'lompat pagar' karena Ferdinand juga diketahui pernah menghina Persatuan Gereja Indonesia (PGI).
Karena itulah Nicho Silalahi menyebut Ferdinand Hutahaean sengaja membuat kacau Indonesia. "Ngomongnya sudah mualaf sejak 2017. Itu berarti dia udah lompat pagar dan melakukan fitnah terhadap Persatuan Gereja Indonesia dengan menyebutkan 'kerasukan setan'," ujar Nicho Silalahi sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @Nicho_Silalahi, Jumat (7/12/2021).
"Semakin jelas kuduga, bahwa Si Latteung ini sengaja membuat kacau Indonesia dengan konflik berbasis SARA. Iya, nggak sih?" tanya Nicho Silalahi.
Sebagai bukti, Nicho Silalahi pun mengunggah foto perkataan Ferdinand Hutahaean yang menghina PGI. Ada berbagai reaksi netizen terhadap alasan dan pengakuan yang diberikan oleh Ferdinand Hutahaean. Namun, secara umum mereka mendukung kalau dia harus diproses secara hukum. Ferdinand dinilai tidak hanya menghina Islam, tetapi juga gereja.
"Kalau dia mualaf, berarti jelas dia menghina umat Kristiani dengan cuitannya. Silakan PGI melaporkan ke polisi makhluk songong ini," ucap akun @NurlelySiregar. "Ini manusia memang harus dikandangin. Mempermainkan agama dengan jelas, bukti jelas. Saat Pileg mengaku Kristen taat, bio tak beragama. Saat kena kasus mengaku mualaf," kata akun @SerencengKopi.
Sementara itu, akun @Dadang Rusian mengatakan, Ferdinand Hutahaean sudah ketakutan tingkat tinggi, sehingga membuat berbagai alasan yang tidak rasional lagi. "Tetap semangat #TangkapFerdinand," serunya.
Si sempak merah nih emg kbnykn bacot. Bui adlh tmpat yg paling tepat buatnya... smg kedpn bs lbh menjaga congor.
BalasHapusTinggal tunggu aj muda2han alloh hinakan dunia akhirot
BalasHapusCari sensasi si kafir ini
BalasHapus