slidegossip.com - Pria bernama Abdul Malik akhirnya muncul ke hadapan publik. Abdul Malik adalah orang yang mempolisikan Nikita Mirzani atas dugaan pencemaran nama baik. Abdul Malik akhirnya menceritakan tentang masalah yang sebenarnya terjadi. Ia mengaku terkejut saat Nikita Mirzani menyinggung dirinya dalam unggahan di Instagram. Hal itu membuatnya sangat ketakutan.
Seperti dilansir dari hot.detik.com (12/8/2021), Abdul Malik mengaku kaget melihat unggahan Nikita Mirzani yang mempertontonkan fotonya secara jelas. "(Awalnya) Jadi saya ada (di rumah), di Demak. Saya kaget karena teman kasih tahu kalau ada foto saya. (Di unggahan Instagram Story) Nikita iya. (Reaksi saya) Ya ketakutan saya. (Saya buka HP) Memang betul (itu saya)," ungkap Abdul Malik dengan nada pelan di konferensi pers di kawasan Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat.
Abdul Malik juga menuturkan bahwa Nikita Mirzani mengirim pesan kepada dirinya dengan kata-kata kasar dan tak senonoh. Abdul Malik pun merasa difitnah. "Saya cek tiba-tiba (Nikita) DM (dengan) kata-kata kotorlah. Menuduh yang saya tidak perbuat," katanya.
Abdul Malik menyebut dirinya dituding oleh Nikita Mirzani telah mengirimkan papan karangan bunga. Bahkan ia sampai disebut teroris hingga jaringan preman. Di situ, Abdul Malik berusaha membantah.
"Contohnya kirim karangan bunga, terus saya dibilang teroris dan terus saya dibilang jaringan preman. (Jaringan preman, teroris) Oh tidak, (yang dituduhkan itu) oh salah semua," kata Abdul Malik.
Abdul Malik mengaku sangat merasakan dampak buruk dari unggahan Nikita Mirzani. Ia bahkan sampai kehilangan pekerjaan karena hal tersebut. "Sangat urgent. Ketika postingan itu muncul, saat itulah ada kata cacian masuk. Besoknya juga ada ratusan hingga ribuan serangan ke klien kami dari tanggal 9 hingga 11 Juli. Makanya saat itulah kita buat laporan, karena klien kami kehilangan pekerjaan, aktivitasnya juga terganggu. Dia (Abdul Malik) nggak berani keluar rumah, karena merasa terancam oleh tuduhan dari NM," beber pengacara Abdul Malik, Alexander Kilikily.
Alexander juga dengan tegas menganjurkan agar Nikita Mirzani secara bijak datang memenuhi panggilan kepolisian Polres Demak. "Negara kita negara hukum. Hukum adalah panglima tertinggi. Sebagai warga negara yang baik, alangkah bijaknya dia memenuhi panggilan kepolisian," kata Alexander Kilikily.
Menurutnya, tidak ada orang yang kebal hukum di negeri ini. Karena itulah, Nikita Mirzani diharapkan bisa mengikuti proses hukum yang berjalan. "Dia ikutilah aturan hukum di Indonesia. Di sini kita nggak ada kebal hukum. Di mata hukum kita semua sama," tambah Alexander Kilikily.
Dengan adanya panggilan dari polisi, Nikita Mirzani diminta untuk bisa hadir. Terlebih lagi sebagai seorang publik figur yang dikenal banyak orang, Nikita Mirzani diharapkan bisa memberikan contoh yang baik kepada publik.
"Kalau ada laporan atau panggilan ya dihargai, dihormati, dan dijunjung tinggi. Sangat saya sayangkan sekali, beliau public figure banyak sekali pengikutnya dan mencontohnya. Kalau dia seperti ini, kan mencontohkan yang tidak baik ke pengikutnya. Ini sangat riskan dan berbahaya," pungkasnya.