slidegossip.com - Kabar mengejutkan datang dari artis cantik Gabriella Larasati. Kasus video syur yang melibatkan bintang sinetron 'Siapa Takut Jatuh Cinta' itu kini telah memasuki babak baru. Polisi pun akhirnya mengumumkan bahwa sosok perempuan cantik dalam video berdurasi 14 detik itu memang benar adalah Gabriella Larasati.
Seperti dilansir dari hot.detik.com (25/3/2021), hal itu disampaikan oleh Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus. "Iya (Gabriella sudah mengakui di video itu benar dirinya)," ungkap Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat menggelar jumpa pers di Polda Metro Jaya, Kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (25/3/2021).
Sebelumnya, ternyata Gabriella Larasati juga sudah melaporkan adanya ancaman dan pemerasan terkait video syur tersebut. Laporan itu pun telah masuk ke Polda Metro Jaya pada tanggal 11 Februari 2021 lalu. "Saudari GL sendiri melaporkan lagi di Polda Metro Jaya, itu sekitar tanggal 11 Februari yang lalu membuat laporan polisi. Masih sama dengan peredaran video asusila yang diakui memang dia di situ (di video itu)," lanjut Yusri Yunus.
Meski begitu, hingga saat ini Gabriella Larasati masih enggan bicara banyak soal kasus video tersebut. Dirinya mengaku masih sangat terpukul karena gara-gara kasus tersebut ia banyak mendapat cibiran dan hujatan dari para netizen.
"Pastinya terpukul karena kan teman-teman netizen juga menyerang bertubi-tubi. Padahal belum tahu maksudnya ceritanya seperti apa, kondisinya seperti apa," ungkap Gabriella Larasati saat ditemui di Polres Jakarta Barat beberapa waktu lalu.
Polisi sendiri telah mengamankan pelaku terduga penyebar video syur tersebut yang ternyata juga memeras Gabriella Larasati jika tak ingin video nya tersebar dan jadi viral. Gabriella Larasati pun akhirnya melaporkan hal tersebut ke Polda Metro Jaya.
"Di sini ada ancaman dari akun yang mengancam yang bersangkutan untuk memeras pada saat itu. Akunnya (Instagram) adalah milik tersangka inisialnya YS, @yudhi.s03," ujar Yusri Yunus saat menggelar jumpa pers di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (25/3/2021).
Dikatakan Yusri Yunus, pelaku mencoba mengancam dan memeras Gabriella Larasati dan minta diberikan uang tebusan jika tak ingin nama dan kariernya hancur. YS meminta sejumlah uang dari Gabriella Larasati dan mengancam akan memviralkan video syur tersebut jika ia tak mendapatkan uang.
"'Kalau tidak mengirimkan uang, video ini akan saya sebar.' Jadi gini kalau Anda tak mau video ini viral, saya membutuhkan uang. Maka video ini akan saya hapus kalau sudah dibayar, tapi kalau tidak akan saya sebarkan," beber Yusri Yunus menirukan ucapan pelaku.
Mengenai motivasi pelaku kenapa bisa sampai memeras dan mengancam Gabriella Larasati, diungkapkan Yusri Yunus hal itu dilakukan cuma sekadar iseng. Pelaku disebut pernah melakukan hal serupa pada orang lain dan berhasil. "Motif dari tersangka, dia iseng-iseng saja, karena dia pernah melihat, mengetahui, ada pernah coba dan berhasil. Dia iseng-iseng siapa tahu bisa berhasil," kata Yusri Yunus.
Namun ketika disinggung soal berapa nominal yang diminta pelaku terhadap Gabriella Larasati, Yusri Yunus mengaku masih melakukan pendalaman. Namun, dia menegaskan pelaku sudah melakukan ancaman terhadap Gabriella Larasati. "Apakah ada nominal duit yang kamu minta sampai sekarang belum, ini kami dalami. Tetapi pengancamannya sudah ada, ini yang sebetulnya kita dalami lagi," terangnya.
Hingga saat ini, Gabriella Larasati diketahui masih sangat terpukul. Sang artis telah mengakui sebagai pemeran video syur berdurasi 14 detik yang sempat viral di publik tersebut. Pengakuan Gabriella Larasati itu terungkap dari laporan dirinya soal pemerasan.
Awalnya, Gabriella Larasati menerima pesan ancaman dari akun Instagram @Yudi.s03. Isi pesan tersebut mengancam akan menyebarluaskan video syur Gabriella Larasati jika ia tidak mau memberikan sejumlah uang.
"Pesannya, 'Kalau tidak mengirimkan uang, video ini akan saya sebar. Kalau Anda tidak ingin viral, saya membutuhkan uang, maka video akan saya hapus kalau sudah dibayar. Kalau tidak (dibayar), akan saya sebarkan'," kata Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (25/3/2021).
Yusri menjelaskan, pelaku mendapatkan video syur Gabriella Larasati dari media sosial. Saat itu memang video tersebut belum banyak tersebar luas dan viral di publik. "Dia (pelaku) dapat dari media sosial, memang agak mepet (sebelum video viral). Dia crop, edit sendiri, lalu dia kirim ke akun media sosial pelapor Saudari GL," beber Yusri.
Tak mau tinggal diam, Gabriella pun kemudian melaporkan ancaman pemerasan itu ke Polda Metro Jaya pada tanggal 11 Februari 2021 lalu. Dalam pembuatan laporan itu, Gabriella Larasati akhirnya mengakui bahwa dirinya adalah pemeran dalam video syur yang viral itu.
"Saudari GL buat LP (laporan polisi) di Polda Metro itu sekitar tanggal 11 Februari yang lalu. Dia membuat LP yang masih sama (soal) peredaran video asusila yang diakui memang dia di situ," ungkap Yusri.
Polisi kemudian bergerak melakukan penyelidikan. Berbekal identifikasi akun media sosial pelaku, polisi berhasil menangkap pelaku inisial YS pada Sabtu (20/3/2021) di daerah Medan, Sumatera Utara. Seperti diketahui, Gabriella Larasati juga berurusan di Polres Jakarta Barat terkait penyebaran video syur yang disebut mirip dirinya/
Polres Jakbar telah menangkap dua penyebar video syur tersebut. Kasus itu masih berproses di Polres Jakbar. Beberapa waktu lalu, Gabriella Larasati diperiksa sebagai terlapor kasus video syur itu, tapi statusnya masih saksi.