slidegossip.com - Baru-baru ini terkuak cerita terbaru tentang kecelakaan yang telah merenggut nyawa artis cantik Chacha Sherly. Sopir Chacha Sherly, KU telah ditetapkan sebagai tersangka setelah ia dan sang biduan mengalami kecelakaan maut di tol Semarang-Solo saat hendak kembali ke Jakarta dari Sidoarjo.
Seperti dilansir dari tribunnews.com (9/1/2021), rupanya ada fakta terbaru di balik kecelakaan Chacha Sherly yang dikuak sang manajer, Ririe.
Sebuah voice note yang dikirim dari handphone milik Chacha Sherly di WhatsApp menjadi buktinya.
Sang manajer mengungkapkan kronologi sebenarnya terkait Chacha Sherly yang meninggal dunia di rumah sakit. Diketahui, sosok sopir Chacha Sherly, pria berinisial KU menjadi sorotan karena ditetapkan sebagai tersangka atas kecelakaan maut tersebut.
Video lagu 'Diam' yang lagi viral dinyanyikan Opung
Dari hasil penyelidkan, diketahui penyebab kecelakaan di tol Semarang Solo pada Senin (4/1/2021) lalu di kilometer 428, disebabkan karena mobil yang ditumpangi mantan personil Trio Macan itu kemudinya lepas kendali, hingga mobil ditabrak bus.
KU dinilai telah lalai mengendarai mobil melebihi batas kecepatan yang ditentukan di tengah kondisi hujan. Sebelumnya polisi melakukan gelar perkara kejadian, kecelakaan lalu lintas di tol Semarang-Solo, yang menewaskan mantan personel Trio Macan, Chacha Sherly.
Kecelakaan yang terjadi di kilometer 428 itu turut menyebabkan kecelakaan beruntun, yang melibatkan tujuh mobil lain. Yang terbaru, manajer Chacha Sherly, Ririe, bercerita bahwa pada tanggal 4 Januari 2021 lalu, Chacha masih rapat bersama manajemen membahas rencana kerja di tahun 2021.
Pukul 14.00 WIB di tanggal itu pun Ririe masih sempat chatting dengan Chacha Sherly untuk memintanya mengunggah foto produk kerja sama. Chacha juga masih membalas dengan mengiyakan pesan manajernya.
Namun, pada pukul 15.30 WIB, Ririe mendapat WhatsApp berupa voice note lagi dari nomor Chacha Sherly. Rupanya yang mengirim pesan itu bukan Chacha, melainkan sopirnya, KU.
"Tiba-tiba suaranya, ini suara driver-nya, 'Mbak mohon maaf kami kecelakaan mbak di Tol Ungaran. Chacha kritis'. Saya cuma 'hah?'," cerita Ririe dalam acara Kopi Viral, dikutip dari kanal YouTube Trans TV Official, Jumat (8/1/2021).
Saat kecelakaan terjadi, Chacha Sherly hanya bersama seorang sopir di dalam mobil. Sopir yang berinisial KU itu selamat meski mengalami luka-luka.
"Saya telepon, saya tanya ini kamu bercanda atau enggak?, 'Mbak ini demi Allah ini benaran'," kata Ririe lagi.
Sopir Chacha Sherly itu kemudian membagikan lokasi keberadaannya, yakni di RSUD Ungaran. Staf manajemen Chacha Sherly pun lalu menghubungi rumah sakit tersebut. Ternyata, memang benar Chacha t sedang ditangani di sana.
Namun nahas, Chacha Sherly yang mengalami pendarahan di otak dan patah tulang mengembuskan napas terakhir pada tanggal 5 Januari 2021. Nyawanya tak bisa tertolong lagi.
Pada kesempatan yang sama, Ririe menegaskan kalau Chacha Sherly sudah mendapatkan penanganan maksimal di RSUD Ungaran, Semarang ketika mengalami kecelakaan mobil. Menurut Ririe, tim medis di RSUD Ungaran sudah berusaha semaksimal mungkin, tetapi fasilitas yang ada memang terbatas.
Sejak awal, pihak manajemen penyanyi Cita Citata yang menaungi Chacha Sherly juga saling berkomunikasi dengan keluarga untuk berusaha mencari rumah sakit yang fasilitasnya lebih memadai.
"Saya sampai dikasih daftar oleh pihak rumah sakit, 'Ini lho rumah sakit yang sudah kami rujuk'," terangnya.
Kata Ririe, rumah sakit rujukan tersebut dari yang terdekat sampai yang ada di Solo. Namun menurut prosedur operasional standar (SOP) rujukan rumah sakit harus lewat daring, tidak bisa ditelepon langsung. Ditambah lagi rumah sakit penuh dengan pasien karena situasi pandemi covid-19.
"Mulai jam 3.30 pagi, empat sampai lima rumah sakit yang kita samperin, mereka 'Eh ini tidak boleh karena harus sesuai prosedur'," ujar Ririe.
Cita Citata juga menambahkan bahwa ada protokol sesuai kondisi pandemi yang harus dijalani. Sebenarnya, berkat bantuan penyanyi dangdut Bebi Zie, Chacha Sherly sempat hendak dipindahkan ke dokter di tempat lain tetapi kondisinya sudah kritis karena luka parah.