slidegossip.com - Satu lagi dari kalangan artis yang meninggal dunia karena terpapar virus corona atau covid-19. Dia adalah penyanyi senior Yopie Latul yang meninggal dunia pada Rabu, 9 September 2020. Yopie menghembuskan napas terakhirnya saat menjalani isolasi di rumah sakit usai dinyatakan positif terinfeksi covid-19.
Seperti dilansir dari intipseleb.com (10/9/2020), diduga, Yopie Latul terpapar virus corona setelah menghadiri acara pujian seorang pendeta yang juga dihadiri penyanyi Ruth Sahanaya. Kabarnya, jenazah Yopie akan dimakamkan di samping pusara mendiang Glenn Fredly.
Kepergiaan Yopie Latul yang dinilai begitu mendadak memang meninggalkan duka mendalam, tidak hanya untuk keluarga tapi juga para sahabatnya. Yopie diketahui meninggal di rumah sakit setelah dua hari dirawat. Yopie Latul menjalani perawatan berupa isolasi setelah dikonfirmasi terpapar virus corona.
Namun Yopie termasuk dalam golongan Orang Tanpa Gejala (OTG). Sempat beredar kabar kalau kondisinya membaik, tapi takdir berkata lain. Yopie menyerah dan dinyatakan meninggal dunia di usia 65 tahun.
"Om Yopie meninggal itu (pukul) 16.02. Om Yopie masuknya 2 hari lalu di rumah sakit Cibinong karena OTG," ujar Andre Hehanussa saat dihubungi awak media pada Rabu (9/9/2020).
Sebelumnya, anak Yopie Latul, Carllo atau Rio sempat membenarkan kalau ayahnya terinfeksi covid-19 melalui Instagram story-nya. Dia juga menyatakan seluruh keluarga Yopie langsung menjalankan prosedur swab test dan hasilnya dinyatakan negatif.
Meski begitu, saat ini mereka tengah menjalani isolasi mandiri. "Kami sekeluarga sudah melakukan test swab, Puji Tuhan hasil kami yang berada di rumah dinyatakan negatif. Saat ini kami sedang melakukan isolasi mandiri selama 14 hari," ujar Carllo.
Rekan seprofesi Yopie Latul, Andre Hehanusa mengungkapkan aktivitas Yovie sebelum meninggal dunia. Menurut Andre, Yovie beberapa waktu lalu sempat mengisi acara pujian dari pendeta Gilbert Lumoindong bersama Ruth Sahanaya atau yang akrab disapa Mama Uthe.
"Kemungkinan di-tracking itu dari Lido waktu acaranya Pak Gilbert Lumoindong, acara pujian untuk kemerdekaan. Di situ ada Om Yopie, ada Mama Uthe juga, sama Sound of Curly band-nya," ujar Andre.
Pasalnya, Andre juga mendapat informasi bahwa dua dari anggota band tersebut juga terindikasi covid-19. Tapi karena usia mereka masih muda, membuat daya tahan tubuh kedua orang tersebut lebih kuat. "Kemungkinan 2 orang dari bandnya Sound of Curly juga terkena cuma karena mereka masih muda mereka masih bagus imunnya," sambungnya.
Dalam foto-foto yang beredar, acara pujian digelar di lokasi terbuka. Para jemaat mengikuti acara dari dalam mobil mereka masing-masing. Sementara pengisi acara berdiri di panggung yang ada di tengah lapangan.
Sebelumnya sempat beredar kabar kalau Yopie Latul akan dimakamkan dengan protokol covid-19. Namun ternyata, jenazah Yopie diputuskan untuk dikremasi. Hal itu terungkap dari video yang diunggah akun Instagram @yolla_ttlpta.
Terlihat peti berisi jenazah Yopie Latul dimasukkan ke dalam tungku pembakaran dan membuat anggota keluarganya menangis histeris. Setelah dikremasi, abu Yopie Latul dimasukkan ke dalam peti jenazah dan disemayamkan di rumah duka.
Akun itu juga mengabarkan kalau upacara pelepasan abu jenazah Yopie Latul dilakukan pada hari Kamis, 10 September 2020 pukul 11.00 WIB. Selanjutnya, Yopie akan dimakamkan di samping pusara Glenn Fredly di TPU Tanah Kusir.
"Selesai dikremasi, sudah menjadi abu jenazah almarhum Om Yopie Latul. Ibadah pelepasan Kamis 10 September 2020 pukul 11.00 WIB di rumah duka RS Sentra Medika Cibinong. Selesai lanjut pemakaman di TPU Tanah Kusir bersebelahan dengan kuburan almarhum kk Glenn Fredly Deviano Latuihamallo," demikian bunyi keterangan dari akun tersebut.