slidegossip.com - YouTuber kondang Daud Kim hingga saat ini masih terus jadi perbincangan terkait kasus dugaan pelecehan yang dilakukannya pada wanita bule yang viral di TikTok pada Agustus 2020 lalu. Daud Kim pun akhirnya mengakui perbuatannya dan meminta maaf karena saat itu dirinya sedang berada di bawah pengaruh alkohol.
Seperti dilansir dari intipseleb.com (17/9/2020), kini Daud Kim kembali membuat heboh publik setelah dituduh memanfaatkan Islam demi konten. Daud Kim memang semakin terkenal sebagai YouTuber setelah membahas banyak hal tentang Islam khususnya di Korea Selatan. Sebelumnya, Daud Kim hanya menyajikan konten berupa cover lagu.
Ternyata memanfaatkan Islam demi keuntungan sendiri itu bukanlah tuduhan semata. Daud Kim mengakui kalau dirinya memang menyajikan konten yang berbau Islami hanya demi keuntungannya. Bahkan setelah memeluk agama Islam, Daud Kim blak-blakan mengaku masih melakukan hal yang dilarang untuk umat Muslim.
Sebelumnya, Daud Kim mengakui bahwa dirinya tidak memiliki agama dan mulai tertarik belajar Islam setelah mengunjungi Indonesia dan Tunisia. Sayangnya, meski sudah menjadi seorang Muslim, Daud Kim masih melakukan hal yang dilarang oleh agama, seperti minum alkohol, mabuk dan main perempuan.
Pengakuan mengejutkan itu diungkapkan langsung oleh Daud Kim dalam video klarifikasinya di YouTube. Namun video tersebut sudah dihapus oleh Daud dari kanal YouTube nya. Namun kanal YouTube Sukehiro 2020 sempat mengabadikannya dan membagikan ulang video Daud Kim tersebut dan diunggah pada 1 September 2020.
"Saya akui bahkan setelah saya menjadi seorang Muslim, saya melakukan banyak hal buruk. Saya minum alkohol dan pergi ke klub juga bergaul dengan gadis-gadis. Sebagai seorang Muslim, saya melakukan banyak hal yang seharusnya tidak saya lakukan," ungkap Daud Kim dalam bahasa Inggris yang dikutip dari kanal Sukehiro 2020 pada Kamis, 17 September 2020.
Tak hanya itu, Daud mengakui kalau dirinya sering bertemu dengan wanita dari aplikasi kencan, bahkan saat pergi ke luar negeri seperti Turki dan Indonesia. Dalam prosesnya, Daud Kim mengaku sudah menyakiti beberapa wanita dengan kata-kata dan tindakannya.
Parahnya lagi, Daud Kim juga membuat pengakuan kalau dia hanya memanfaatkan Islam demi keuntungannya sebagai YouTuber. Daud Kim rupanya tidak benar-benar peduli dengan kepentingan Islam itu sendiri. Ia bahkan mengatakan dirinya lebih suka membuat konten menarik daripada mempelajari Islam.
"Selain itu, sebagai YouTuber, saya menganggap keuntungan dan kesenangan lebih baik daripada kepentingan Islam. Selain itu, saya lebih suka membuat konten yang lebih menarik daripada mempelajari Islam," ujar Daud Kim.
YouTuber yang memiliki 2,27 juta subscribers itu pun bahkan terang-terangan mengungkap kalau dirinya hanya berpura-pura baik di depan kamera. Meski begitu, Daud telah menyesali perbuatannya yang telah mengecewakan penggemar. Dia pun mengaku bertaubat pada Allah.
"Juga, saya sombong karena popularitas saya dan mencoba berpura-pura baik di depan kamera, padahal saya bukan orang baik. Meskipun saya tahu itu sangat salah, saya telah melakukan begitu banyak dosa. Saya bertaubat kepada Allah dan saya minta maaf karena mengecewakan mereka yang mendukung saya," ucapnya.
Saya meminta maaf kepada saudara-saudara Muslim Korea saya yang telah menderita dengan prasangka buruk terhadap Islam di Korea. Gara-gara saya, citra Islam lebih buruk dan keikhlasan iman Muslim Korea kini dipertanyakan," lanjut Daud Kim.
YouTuber yang memulai kanalnya sejak 4 tahun lalu itu mengaku telah menyesali perbuatannya. Dia pun meminta para netizen untuk cukup menyalahkan dirinya saja dan bukan pada agama Islam yang kini diyakininya.
"Aku sangat menyesal. Semua kesalahan ada pada saya. Bagaimanapun, Islam sama sekali tidak bersalah karena kesalah saya. Jadi tolong salahkan saya, bukan Islam," pungkas Daud Kim.
Kini, Daud Kim seakan menghilang. Seperti diketahui, setelah dirinya mempublikasikan video permintaan maaf lewat YouTube-nya terkait kasus pelecehan, Daud Kim tidak lagi pernah muncul ataupun aktif di media sosial. Bahkan video tentang pengakuannya memanfaatkan Islam itu juga sudah dihapus oleh Daud Kim.