slidegossip.com - Seorang pria bernama Muhsin tak terima karena telah ditipu seorang laki-laki yang mengaku bernama Mita dan sudah resmi jadi istrinya. Pria 31 tahun itu pun melaporkan kejadian yang dialaminya Polres Lombok Barat.
Seperti dilansir dari indozone.id (10/6/2020), Kepala Sub Bagian Humas Polres Lombok Barat Iptu Ketut Sandiarsa menjelaskan, korban Muhsin merasa tertipu setelah tahu istrinya Mita alias Supriyadi ternyata waria. Di hadapan polisi, korban mengaku sudah ditipu oleh waria tersebut.
"Kasus itu kemarin sudah digelar dan sudah ditemukan dua alat bukti dan pelaku (Mita) sudah dijadikan tersangka," ungkap Ketut.
Hasil pemeriksaan, tersangka Mita mengakui bahwa dirinya adalah laki-laki. Pelaku dijerat pasal tentang penipuan karena yang bersangkutan memang telah memalsukan identitas. Korban merasa ditipu dan nama baik keluarganya tercemar hingga mengalami kerugian material sekitar Rp20.000.000 untuk mahar dan biaya pernikahan tersebut.
"Sementara kita kenakan pasal tentang penipuan karena yang bersangkutan memang memalsukan identitas," tutur Ketut.
Ketut menjelaskan, awalnya Muhsin berkenalan dengan Mita, waria yang mengaku sebagai wanita di media sosial (medsos). Kemudian, keduanya janjian bertemu di Mataram dan sepakat berpacaran.
"Mereka kenal di medsos, sudah beberapa kali bertemu sebelum nikah. Bahkan, keterangan pelaku mereka sudah melakukan hubungan intim sebelum nikah. Lalu karena cinta terus nikah," urainya.
Dia menambahkan, untuk menghindari kecurigaan orang-orang, saat menikah Mita sengaja memakai cadar. Saat itu, pernikahan keduanya pun dinyatakan sah secara agama. "Untuk mengelabuhi itu tersangka menggunakan cadar. Itu biar tidak ketahuan," tutur dia.
Kemudian, setelah menikah mempelai pria merasa tak sabar ingin menjalani malam pertama dengan istrinya. Namun, sang istri menolak dengan alasan sedang datang bulan. "Korban minta untuk melakukan hubungan suami istri di malam pertama. Tapi ditolak oleh pelaku," sambung Ketut.
Di malam berikutnya, Mita kembali menolak ajakan suaminya dan malah minta cerai dengan alasan yang tidak jelas. Suaminya pun membujuk Mita untuk pulang ke rumah sekaligus mencari tahu asal usul istrinya itu.
Setelah tiba di daerah Pejeruk, Ampenan, Mataram, Muhsin terkejut saat tahu informasi dari ketua rukun tetangga setempat kalau Mita adalah pria dengan nama aslinya Supriyadi.