Mantan pendeta buat pengakuan (suara.com)
slidegossip.com - Baru-baru ini beredar video pengakuan seorang pria yang mengaku sebagai mantan pendeta dan kini sudah masuk Islam dan jadi mualaf. Pria tersebut menceritakan pengalamannya yang mengejutkan saat dirinya masih menjadi seorang pendeta.
Seperti dilansir dari suara.com (6/7/2020), pria tersebut mengaku mendapat gaji Rp 4 juta setiap bulannya saat menjadi pendeta. Video pengakuan menghebohkan mantan pendeta yang jadi mualaf itu pun langsung viral di media sosial dan diunggah oleh akun Twitter @PakatDayak, pada Minggu (5/7/2020).
Dalam video berdurasi 1.54 menit itu, terlihat seorang pria dengan baju Muslim yang duduk di antara dua pria lain. Mereka semua memakai baju koko dan peci serta duduk bersila di depan mimbar sebuah masjid. Pria yang duduk di tengah tampak memegang microphone. Ia diduga merupakan mantan pendeta yang jadi mualaf.
Pada menit-menit awal, pria itu menceritakan tentang identitas orang tuanya. Ia juga menceritakan bahwa dirinya sejak kecil sudah dididik untuk menjadi pendeta muda. "Saya sekolah di STT Palangkaraya, Sekolah Tinggi Teologi Tangkiling. Satu tahun di sana. Tahun 2012 saya lulus, saya jadi pendeta muda," ungkap pria tersebut.
Selama menjadi pendeta, pria itu juga mengaku diberi banyak fasilitas seperti rumah dan kendaraan. Menurutnya, setiap ada orang Islam yang masuk Kristen pun akan diberikan berbagai fasilitas. "Yang orang Islam masuk ke dalam Kristen, itu kami begitu bahagia. Apapun yang ada itu dikasih semua fasilitas, termasuk saya," katanya.
Si pria mengaku membuat pernyataan tersebut bukan karena ingin sombong. "Saya tidak sombong, (digaji) Rp 4 juta satu bulan. Mobil, motor yang saya bawa ini itu hasil dari gereja itu sendiri, hasil dari saya khutbah dimana-mana," ujarnya.
Yang lebih mengejutkan lagi, ia mengklaim kalau saat menjadi pendeta, ia juga diberikan wanita pelayan. "Sebagai pendeta itu difasilitasi apapun yang kita ingini bisa. Termasuk pembantu cewek. Saya maaf bukan saya ini, di dalam 11 pembantu itu semuanya saya tiduri. Itu dosanya sudah ditebus pak, tenang aja. Bagi saya itu enggak apa, dosa saya, saya seorang pendeta, ngapain mikir dosa," ujarnya.
Beragam komentar netizen pun berdatangan menanggapi video pria tersebut. "Saya lho orang Palangkaraya. Di mana itu pendeta dikasi fasilitas ++ macam itu di Palangkaraya? Jadi pendeta itu pelayanan dan susah seringkali dikirim ke pedalaman kampung tanpa fasilitas memadai.. Picik sekali," ujar seorang netizen. "Saya juga lulusan STT tapi nggak setahun macam dia. Nggak jadi pendeta pulak," kata @PakatDayak.
Yang lebih mengejutkan lagi, ia mengklaim kalau saat menjadi pendeta, ia juga diberikan wanita pelayan. "Sebagai pendeta itu difasilitasi apapun yang kita ingini bisa. Termasuk pembantu cewek. Saya maaf bukan saya ini, di dalam 11 pembantu itu semuanya saya tiduri. Itu dosanya sudah ditebus pak, tenang aja. Bagi saya itu enggak apa, dosa saya, saya seorang pendeta, ngapain mikir dosa," ujarnya.
Beragam komentar netizen pun berdatangan menanggapi video pria tersebut. "Saya lho orang Palangkaraya. Di mana itu pendeta dikasi fasilitas ++ macam itu di Palangkaraya? Jadi pendeta itu pelayanan dan susah seringkali dikirim ke pedalaman kampung tanpa fasilitas memadai.. Picik sekali," ujar seorang netizen. "Saya juga lulusan STT tapi nggak setahun macam dia. Nggak jadi pendeta pulak," kata @PakatDayak.
2 Comments
Kelihatan bohongnya kalau seperti itu...kalau memang mualaf mestinya rendag hati dan tidak perlu menjelek2 kan orang lain atau agana lain.
Jadi kalo sdh ditebus lu harus berbuat dosa banyak2 gitu?? Tolol. Ngarang nya kurang bagus blok.. cari ajaran lain yg mudah lu kibulin!!