Ilustrasi remaja diperkosa (metroandalas.co.id)
slidegossip.com - Sungguh malang nasib gadis remaja 14 tahun ini. Usai ketahuan mencuri buah mangga, aksinya malah ketahuan si pemilik kebun. Tragisnya, si pemilik kebun yang merupakan mantan tentara malah memperkosa dan membunuhnya.
Seperti dilansir dari suara.com (4/7/2020), kejadian tersebut sontak memicu kemarahan warga. Seperti dilansir dari Gulf News, Arjun Mishra si pemilik kebun, pada Rabu (1/7/2020), nekat memerkosa dan menghabisi nyawa gadis 14 tahun tersebut di kebun mangga miliknya yang terletak di distrik Darbhanga, negara bagian Bihar.
Insiden itu terungkap setelah pihak keluarga melakukan pencarian lantaran sang putri tak kunjung pulang ke rumah. Tak lama kemudian, jasad korban ditemukan di semak-semak kebun dengan sejumlah mangga berserakan di sampingnya.
Mengetahui nasib nahas yang menimpa putrinya, Ashok Paswan langsung melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi setempat. "Ayah korban menuduh dia diperkosa dan dibunuh oleh mantan tentara karena mencuri beberapa mangga," ungkap pejabat polisi setempat, Mohammad Jaja Ali.
Pihak kepolisian pun tengah melakukan penyelidikan terkait kasus itu. Hingga kini, Arjun masih buron, sementara polisi telah mengamankan istrinya yang belakangan babak belur dihajar massa yang mengamuk. Kasus tersebut membuat sejumlah warga yang marah menyambangi kediaman pelaku. Mereka menggerebek rumah dan kebun milik Arjun.
Arjun yang ketakutan melihat amarah warga, langsung melarikan diri karena tak ingin dihajar massa. Sementara, istrinya yang tiba-tiba muncul malah langsung menjadi sasaran amukan massa. Sang istri dihajar habis-habisan hingga polisi datang mengamankannya.
Massa yang sudah dikuasai emosi juga merusak kebun dengan menebang pohon-pohon. Saksi mata mengatakan semua pohon di kebun milik Arjun ditebang dan dirusak, buah-buah mangganya juga dijarah. Polisi sempat kesulitan mengendalikan warga yang mengamuk selama hampir lima jam.
Namun akhirnya situasi bisa terkendali usai senior polisi setempat, Babu Ram datang ke lokasi dan memastikan penangkapan langsung terhadap terdakwa. Polisi juga memberikan ganti rugi sebesar Rs400.000 atau setara 77 juta untuk menenangkan amarah. "Polisi akan melakukan penyelidikan yang adil terhadap kasus ini dan tersangka utama akan segara ditangkap," kata Ram.
0 Comments
