El Ibnu (kapanlagi.com)
slidegossip.com - Mantan vokalis band Elkasih Noventino Budi Lesmana atau dikenal dengan nama El Ibnu mendapat cobaan hidup terkena stroke saat dirinya sedang berada di puncak karier. Cobaan itu membuat El Ibnu putus asa, bahkan ia sempat ingin bunuh diri.
Seperti dilansir dari hot.detik.com (19/7/2020), kala itu El Ibnu masih menjadi penganut agama Islam. Penyakit stroke yang membuat seluruh tubuhnya menjadi lumpuh, membuat El Ibnu putus asa dengan hidupnya sendiri.
Merasa kecewa, El Ibnu pun bermaksud ingin membuat Allah SWT marah dengan cara nekat pindah agama Kristen. El Ibnu menyebut keputusannya tersebut bertujuan ingin menantang Tuhan untuk 'menagih' neraka karena sudah murtad.
Namun tak disangka, El Ibnu mengaku justru dirinya merasa berada di surga setelah berpindah agama. "Loh, di mana sesatnya Alkitab? Ini mah bukan jalan ke neraka. Ini mah surga," kata El Ibnu, Minggu (19/7/2020).
Keputusannya untuk murtad dan meninggalkan Islam, diambil El Ibnu ketika ia divonis mengidap stroke hingga lumpuh tak berdaya. Saat itu, sang istri pun memutuskan untuk pergi meninggalkannya.
Hingga pada tanggal 4 Desember 2016, El Ibnu resmi dibaptis di sebuah gereja. Keluarga besarnya pun marah karena keputusannya itu, kecuali sang bunda. "Kakakku ngamuk. Mama no problem, dia tahu bakal ada anaknya yang ikut Papa," sambungnya lagi.
Berbalik dari El Ibnu, sang ayah yang sebelumnya beragama Kristen, justru memutuskan menjadi Muslim. Ayah El Ibnu diketahui menjadi mualaf ketika menikah dengan sang bunda. Alasan itu pula yang membuat El Ibnu merasa seharusnya pihak keluarganya tak perlu marah.
El Ibnu bahkan sampai protes hingga menantang kakaknya sendiri. "Terus kutawarin golok 'penggal gue mas, ayok! Lo tahu Papa Kristen, kok lo keki?' Langsung mingkem," kata El Ibnu.
Tahun pertama memeluk Kristen, El Ibnu mempelajari Alkitab tanpa mau menyentuh gereja sama sekali. Hal itulah yang membuatnya diam tanpa memberitahu siapapun soal keimanannya yang baru. "Di sini saya sadar kalau saya harus diam dulu sampai roh kudus nyuruh 'keluar Nino'," aku El Ibnu.
Kini, setelah beberapa tahun berlalu, El Ibnu merasa imannya semakin kuat dan ia siap mengumumkan keyakinannya kepada semua orang. "(Aku mau membuka keyakinanku karena) suara hati, tanda-tanda dan ucapan mama Au (pengurus panti)," tutup El Ibnu.
Lalu bagaimana nasib El Ibnu sekarang? Kini El Ibnu tinggal di sebuah panti bernama Panti Jompo Pniel, di kawasan Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Saat ditemui wartawan, pria 41 tahun itu hanya bisa duduk lemah di kursi roda. El Ibnu masih bisa mendengar, namun sayang, ia tak bisa menggerakkan mulutnya untuk berkomunikasi karena kaku akibat penyakitnya tersebut.
0 Comments
