Ilustrasi korban perkosaan (surabayaonline.co)
slidegossip.com - Kejadian tragis dialami oleh perempuan berinisial S di Bangkalan. S menjadi korban pemerkosaan bergilir yang dilakukan 7 pria yang tak dikenalnya saat sedang berjalan di jalanan sepi di Desa Bandang Laok Kecamatan Kokop, pada Minggu (28/6/2020) lalu.
Seperti dilansir dari suara.com (2/7/2020), kejadian bermula saat S melintas di sekitar TKP, kemudian dihentikan secara paksa oleh 7 pria tersebut. Kondisi TKP diketahui memang merupakan tempat sepi dan rimbun pepohonan sehingga jarang ada penduduk masuk ke dalam area tersebut.
S pun sempat mengalami depresi usai kejadian memilukan itu. Tragisnya, usai melaporkan kasus pemerkosaan yang menimpa dirinya, S malah nekat menghabisi nyawanya sendiri pada Rabu (1/7/2020) malam. Kabar tersebut dibenarkan oleh Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Agus Sobarnapraja.
Agus mengatakan, korban meninggal dunia akibat bunuh diri setelah mengalami tekanan mental usai peristiwa pemerkosaan tersebut. "Kami sudah ke TKP dan betul korban meninggal dunia. Dugaan sementara bunuh diri namun tim Inafis, penyidik Polres dan Polsek sedang memastikan lebih lanjut ke TKP," ucap Agus pada Kamis (2/7/2020).
Sementara itu, psikolog korban, yang juga Koordinator Pendamping Psikologi Perempuan dan Anak (PPPA) Bangkalan, Mutmainnah menjelaskan bahwa korban meninggal dunia akibat menenggak cairan beracun.
Peristiwa tersebut sempat diketahui orang lain dan kemudian korban juga sempat dilarikan ke bidan desa di Puskesmas terdekat, namun sayang nyawanya tak bisa tertolong. "Saat menuju Puskesmas, korban tidak dapat tertolong," ujar Mutmainnah.
Mutmainnah juga menceritakan bahwa korban sebelumnya sempat melakukan aksi serupa, namun dapat diurungkan. Meski begitu, Mutmainnah tak menyangka kalau korban akhirnya nekat meminum cairan mematikan tersebut.
"Sebelum pelaporan ke Polres, korban sempat mau bunuh diri dengan cairan itu. Tapi diurungkan karena korban masih memikirkan anaknya yang berumur tiga tahun," jelasnya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh tetangga korban, AS yang mengatakan korban memang meninggal dunia usai meminum racun. Tak hanya itu, menurut AS, korban juga sempat diteror oleh pelaku setelah melaporkan pemerkosaan yang menimpa dirinya kepada polisi.
"Paska kejadian itu korban sempat diteror juga oleh pelaku dan tadi malam korban bunuh diri dengan minum cairan beracun fastac, korban tidak bisa tertolong sebab reaksi racun tersebut cukup cepat," katanya.
0 Comments
