slidegossip.com - Pernikahan seharusnya menjadi momen bahagia yang ditunggu-tunggu setiap pasangan kekasih. Namun lain halnya jika takdir berkata lain. Seperti yang dialami oleh wanita ini. Padahal persiapan pernikahan sudah 100 persen namun pada hari H yang sudah dinanti-nantikan, sang mempelai pria tak kunjung datang. Bagaimana kisah lengkapnya?
Ilustrasi pengantin wanita (kanal247.com)
Seperti dilansir dari liputan6.com (7/11/2017), kejadian memilukan sekaligus memalukan ini dialami oleh seorang wanita dan keluarganya di Thailand. Nahasnya, batalnya pernikahan wanita bernama Arunee Jaengkrachang (24) itu terjadi tepat saat hari H pernikahannya, tepatnya pada tanggal 22 Oktober 2017 lalu.
Arunee tak pernah menyangka kalau kekasihnya, Boonyang Sawatdee (26), yang telah menjalin hubungan asmara dengannya selama enam tahun itu tidak pernah muncul di hari pernikahannya sendiri.
Awalnya, Arunee mencoba menghubungi kekasihnya itu lewat telepon untuk memastikan kedatangan sang pria ke rumahnya. Saat itu, Boonyang menjawab bahwa dia baik-baik saja dan mengatakan akan datang terlambat ke rumahnya. Arunee pun akhirnya bisa tenang.
Namun, setelah beberapa jam berlalu, calon pengantin pria itu tidak kunjung datang. Hingga akhirnya salah satu kerabat Arunee mendatangi rumah Boonyang dan mendapati bahwa di sana sudah tak ada orang, baik Boonyang maupun orang tuanya. Setelah dicari tahu, ternyata keluarga Boonyang sudah melarikan diri.
Kaburnya Boonyang dari pernikahannya ternyata disebabkan karena dia tidak mampu memberikan mas kawin yang diminta keluarga Arunee. Mas kawin yang diminta berupa emas dan uang sejumlah 200 ribu bath atau setara dengan Rp 81 juta.
Kejadian tersebut tentu saja membuat Arunee menangis kecewa, bahkan ia hampir pingsan. Meski batal menikah, pihak keluarga Arunee tetap mengajukan tuntutan kepada Boonyang untuk meminta ganti rugi biaya pesta pernikahan yang telah disiapkan di rumah Arunee.
Arunee tak pernah menyangka kalau kekasihnya, Boonyang Sawatdee (26), yang telah menjalin hubungan asmara dengannya selama enam tahun itu tidak pernah muncul di hari pernikahannya sendiri.
Awalnya, Arunee mencoba menghubungi kekasihnya itu lewat telepon untuk memastikan kedatangan sang pria ke rumahnya. Saat itu, Boonyang menjawab bahwa dia baik-baik saja dan mengatakan akan datang terlambat ke rumahnya. Arunee pun akhirnya bisa tenang.
Namun, setelah beberapa jam berlalu, calon pengantin pria itu tidak kunjung datang. Hingga akhirnya salah satu kerabat Arunee mendatangi rumah Boonyang dan mendapati bahwa di sana sudah tak ada orang, baik Boonyang maupun orang tuanya. Setelah dicari tahu, ternyata keluarga Boonyang sudah melarikan diri.
Kaburnya Boonyang dari pernikahannya ternyata disebabkan karena dia tidak mampu memberikan mas kawin yang diminta keluarga Arunee. Mas kawin yang diminta berupa emas dan uang sejumlah 200 ribu bath atau setara dengan Rp 81 juta.
Kejadian tersebut tentu saja membuat Arunee menangis kecewa, bahkan ia hampir pingsan. Meski batal menikah, pihak keluarga Arunee tetap mengajukan tuntutan kepada Boonyang untuk meminta ganti rugi biaya pesta pernikahan yang telah disiapkan di rumah Arunee.
0 Comments
