slidegossip.com - Penyesalan kini baru dirasakan oleh artis cantik Mia Khalifa. Aktris yang dulunya Muslim dan pindah agama Kristen setelah terjun ke industri film dewasa itu pun memberikan pesan untuk para gadis-gadis agar tak mengikuti jejaknya.
Mia Khalifa (tribunnews.com)
Seperti dilansir dari hot.detik.com (27/6/2020), meski kini sudah meninggalkan industri panas tersebut, namun faktanya Mia Khalifa telah memproduksi setidaknya 11 film dewasa selama tiga bulan pada tahun 2014. Setelah 6 tahun berlalu, Mia Khalifa mengaku masih kerap dihantui dosa besar yang ia lakukan di masa lalunya.
Pasalnya, meski sudah tidak lagi berkecimpung dalam dunia kelam tersebut, Mia Khalifa hingga kini masih menjadi yang terpopuler di beberapa situs dewasa. Menurut Mia, hal tersebut sangat merusak mentalnya dalam melanjutkan hidupnya.
"Serangan disosiatif terjadi setiap jam, saat mengingat ratusan juta orang mengingatmu hanya dari apa yang kamu lakukan selama 3 bulan, yang mana sangat hina, sangat menyakitkan, tidak berkarakter saat berusia 21 tahun," ungkap Mia Khalifa.
Namun kenyataannya, saat ini beberapa wanita malah beranggapan masuk ke industri film dewasa bisa memudahkan mereka mendapatkan banyak pundi-pundi uang. Bahkan di aplikasi TikTok, ada gadis yang berkelakar ingin menjadi bintang film dewasa agar bisa mendapatkan banyak uang dengan mudah.
Salah satu wanita yang ingin melakukan hal tersebut adalah Kaya Mallon dengan akun @totallynotkaya. Menanggapi hal tersebut, Mia Khalifa langung menyarankan agar Kaya Mallon tidak mengikuti jejaknya. "Gadis-gadis jangan lakukan itu, itu tidak layak," tegasnya.
Hingga saat ini, meski sangat terkenal dan digilai banyak pria di situs dewasa, Mia Khalifa mengaku bayaran untuknya justru tidak sebanding dengan apa yang dikerjakannya. Mia Khalifa mengaku hanya mengantongi uang sebanyak 9.600 Poundsterling atau Rp 170 juta.
Yang tak kalah mengejutkan, menurut Mia Khalifa, profesinya dulu juga dekat dengan pelecehan. Ia mengalaminya dan trauma tersebut masih dirasakannya hingga saat ini. "Aku merasa aman sekarang dan merasa perlu untuk membongkar beberapa hal yang menghantuiku selama melakukan pekerjaan di industri ini," tulis Mia Khalifa di Twitter.
Kejadian tersebut berawal saat Mia Khalifa dikenalkan oleh Jordan Sibbs, bos dari rumah produksi film dewasa Bang Bros kepada seorang fotografer yang mengaku bekerja untuk majalah Vogue. Fotografer tersebut bernama Cristian yang ternyata masih ada hubungan kerabat dengan kekasih Jordan.
Mereka kemudian membuat janji untuk bertemu di Kantor Pusat Bang Bros. Dari situ, Mia Khalifa lalu diajak ke lokasi pemotretan di atap gedung yang sulit diakses orang lain, dan ditinggalkan hanya berdua dengan Cristian. Mia tak pernah menyangka kalau di tempat itu ia akan mengalami pelecehan yang dilakukan sang fotografer.
"Kupikir kami akan pergi ke lokasi (pemotretan) yang indah. Saya diberikan hijab dan dua sen*pan semi otomatis. Mengikuti arahannya, saya berpose. Sementara dia mengoreksi pada tubuh saya," ungkap artis yang memiliki nama lain Mia Callista itu.
Setelah beberapa foto sudah diambil oleh Cristian, sang fotografer masih berdalih kalau hasil jepretannya kurang bagus dan ingin melakukannya lagi. Saat itulah Mia Khalifa mengalami pelecehan, mulai dari disuruh melepas hijab dan pakaian yang dikenakannya.
"Dia menyuruhku melepas hijab dan pakaian, kemudian berpose di dinding. Jantungku berdebar, kalian mungkin bisa mengatakan (sebagai bintang film dewasa) 'apa susahnya bermesraan di depan kamera?'. Tapi perlu kalian ketahui tingkatan ketakutan yang dimiliki perempuan saat dirinya merasa tak berdaya," imbuh Mia.
0 Comments
