slidegossip.com - Kisah nyata yang dialami anak durhaka ini semoga bisa memberikan pelajaran buat kita semua bahwa sudah selayaknya orang tua itu harus disayangi dan dihormati. Gara-gara dulunya pernah durhaka pada sang ayah, kini si anak pun diganjar dengan azab dunia yang lebih pedih dan menyayat hati.
Ilustrasi anak durhaka pada ayah (prokal.co)
Seperti dilansir dari muslimahdaily.com (5/7/2018), suara keras terdengar jelas dari salah satu pintu rumah sebuah keluarga. Para tetangga rupanya sudah tak heran karena pria muda di keluarga tersebut memang terkenal durhaka dan suka melawan orang tua. Namun pada hari itu, teriakan si pria muda tak seperti biasanya. Dengan suara lantang, ia berteriak keras mengusir pria tua yang tak lain adalah ayah kandungnya sendiri.
Sambil berteriak, pemuda tersebut mengusir ayahnya dari rumah. Sang ayah nampak enggan membalas perbuatan putranya, ia memilih diam dan pasrah. Namun putranya justru semakin naik pitam dan mulai beraksi dengan tangannya. Ia menyeret tubuh sang ayah hingga keluar rumah. Namun sang ayah tetap diam seakan sudah pasrah menerima perlakuan kasar putranya.
Si anak durhaka itu tetap terus melanjutkan aksi kasarnya. Ia terus menyeret tubuh ayah kandungnya sendiri hingga sang ayah terkapar di jalanan. Saat itulah ayahnya baru bersuara. Ia meminta anaknya untuk berhenti menyeret tubuhnya dengan kasar. Namun sang ayah ternyata mengucapkan sebuah pengakuan yang amat mengejutkan.
"Cukup anakku. Dulu aku hanya menyeret ayahku sampai pintu depan rumah," ucap sang ayah dengan wajah memelas seolah minta dikasihani putranya.
Mendengar ucapan sang ayah, rupanya sang anak malah jadi semakin marah. Dengan wajah merah, si anak berteriak lagi membalas ucapan ayahnya. "Itulah balasanmu! Tambahan ini adalah sedekah dariku!!," ucap sang anak dengan suara lantang.
Orang-orang yang ada di tempat itu pun langsung tercengang melihat percakapan ayah-anak itu. Tak disangka, ternyata si ayah yang disiksa oleh anak kandungnya yang durhaka itu, dulunya juga merupakan seorang anak durhaka. Kini, ia seolah mendapatkan karma dengan menerima perlakuan yang sama, bahkan lebih buruk dari sikap durhakanya pada ayahnya di masa silam.
Sambil berteriak, pemuda tersebut mengusir ayahnya dari rumah. Sang ayah nampak enggan membalas perbuatan putranya, ia memilih diam dan pasrah. Namun putranya justru semakin naik pitam dan mulai beraksi dengan tangannya. Ia menyeret tubuh sang ayah hingga keluar rumah. Namun sang ayah tetap diam seakan sudah pasrah menerima perlakuan kasar putranya.
Si anak durhaka itu tetap terus melanjutkan aksi kasarnya. Ia terus menyeret tubuh ayah kandungnya sendiri hingga sang ayah terkapar di jalanan. Saat itulah ayahnya baru bersuara. Ia meminta anaknya untuk berhenti menyeret tubuhnya dengan kasar. Namun sang ayah ternyata mengucapkan sebuah pengakuan yang amat mengejutkan.
"Cukup anakku. Dulu aku hanya menyeret ayahku sampai pintu depan rumah," ucap sang ayah dengan wajah memelas seolah minta dikasihani putranya.
Mendengar ucapan sang ayah, rupanya sang anak malah jadi semakin marah. Dengan wajah merah, si anak berteriak lagi membalas ucapan ayahnya. "Itulah balasanmu! Tambahan ini adalah sedekah dariku!!," ucap sang anak dengan suara lantang.
Orang-orang yang ada di tempat itu pun langsung tercengang melihat percakapan ayah-anak itu. Tak disangka, ternyata si ayah yang disiksa oleh anak kandungnya yang durhaka itu, dulunya juga merupakan seorang anak durhaka. Kini, ia seolah mendapatkan karma dengan menerima perlakuan yang sama, bahkan lebih buruk dari sikap durhakanya pada ayahnya di masa silam.
0 Comments
