slidegossip.com - Tak pernah disangka, seorang Ustad Abdul Somad (UAS) membuat pengakuan yang mengejutkan. Tiba-tiba saja Ustad kondang tersebut mengaku pernah melakukan pencurian. Jamaah pun dibuat kaget dengan pengakuan Ustad Abdul Somad tersebut. Ustad yang memiliki banyak penggemar di tanah air hingga mancanegara itu mengaku telah melakukan perbuatan yang dilarang agama.
Ustad Abdul Somad (detik.com)
Seperti dilansir dari tribunnews.com (23/11/2018), Ustad Abdul Somad mengaku pernah mencuri semasa muda. Pengakuan dosa tersebut disampaikan Ustad Abdul Somad dalam rekaman video ceramah yang diunggah oleh Rivky lewat akun Instagram, @rivky_alvarez, pada Jumat (23/11/2018) lalu.
Dalam video tersebut, Ustad Abdul Somad mengakui kisah kelammya yang bermula dari keberangkatan dirinya dari Indonesia menuju Universitas Al Azhar Mesir pada tahun 1998 silam. Kala itu, Ustad Abdul Somad menjadi salah satu penumpang pesawat dari Bandara Pekanbaru, Riau, transit di Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk menumpang Royal Jordan Airlines menuju Mesir.
"Saya berangkat ke Mesir tahun 1998, dari Pekanbaru ke Cengkareng, Bandara Soetta-Soekarno Hatta. Dari Cengkareng naik pesawat menuju Yordania, naik pesawat Royal Jordan Airlines, wuuuuzz, Royal Jordan Airlines. Kenapa Ustaz naik itu? Itu tiket yang paling murah'," ungkap Ustaz Abdul Somad yang langsung disambut gelak tawa para jamaahnya.
Perjalanan Ustad Abdul Somad untuk pertama kalinya itu pada awalnya berjalan mulus, hingga akhirnya ada seorang pramugari yang menawarkan selembar selimut kepadanya. Karena suhu dalam kabin yang sangat dingin, Ustad Abdul Somad pun langsung menerima tawaran sang pramugari yang menawarkannya selembar selimut.
Padahal, saat itu sang pramugari bertanya kepadanya menggunakan Bahasa Inggris, yang belum ia kuasai. UAS mengaku perbuatannya mencuri dalam pesawat itu terjadi sesaat dirinya hendak meninggalkan pesawat. Tiba-tiba saja, UAS melihat seorang temannya yang datang segera memasukkan selimut milik maskapai penerbangan itu ke dalam tas.
Padahal, saat itu sang pramugari bertanya kepadanya menggunakan Bahasa Inggris, yang belum ia kuasai. UAS mengaku perbuatannya mencuri dalam pesawat itu terjadi sesaat dirinya hendak meninggalkan pesawat. Tiba-tiba saja, UAS melihat seorang temannya yang datang segera memasukkan selimut milik maskapai penerbangan itu ke dalam tas.
Ustad Abdul Somad pun sempat bertanya apakah selimut tersebut memang dibagikan secara gratis kepada para penumpang? Dengan penuh percaya diri, temannya itu meyakinkannya bahwa selimut tersebut memang diberikan untuk penumpang.
"Pas naik pesawat dingin, datang pramugari bawa selimut. 'You want?' 'Yes'. Kalau cuma bilang 'yes' masih bisa lah. (Selimut) pakailah, pas mau turun, datang teman saya, dimasukkannya selimut tadi ke dalam tas. Saya tanya, 'ini (selimut) untuk kita?', 'iya' katanya," beber UAS.
Ustad Abdul Somad mengaku baru tersadar kalau dirinya telah mencuri ketika ia sampai di asrama mahasiswa Universitas Al Azhar Mesir asal Indonesia. Seorang temannya yang lain mengingatkan kepadanya bahwa ia telah mencuri, karena selimut tersebut merupakan milik maskapai penerbangan dan tidak boleh dibawa pulang oleh penumpang.
"Udah turun sampai ke asrama, baru kawan saya tanya, 'Mad, itu kan punya pesawat', 'kata kawanku tu untuk kita', 'bedosa kau tu'," kenang Ustad Abdul Somad. Itulah saya mencuri pertama kali," ujar UAS yang disusul tawa jamaahnya.