slidegossip.com - Pernikahan pasangan artis Adly Fairuz dengan Angbeen Rishi telah digelar pada tanggal 28 Maret 2020 lalu secara tertutup. Sepertinya bukan rahasia umum lagi kalau pernikahan Adly Fairuz dan Angbeen Rishi itu masih belum mendapat restu dari ibunda Angbeen, Yulia Irawati. Bahkan Yulia sempat mengejutkan publik setelah melontarkan pernyataan bahwa ia tak pernah diberitahu kalau Adly Fairuz telah melamar putrinya. Yulia juga mengaku sangat menentang hubungan Angbeen dengan Adly.
Angbeen Rishi dan Adly Fairuz (tribunnews.com)
Namun, seperti dilansir dari intipseleb.com (18/3/2020), melalui kuasa hukumnya yang bernama Samuel, Angbeen Rishi dan Adly Fairuz malah melaporkan Yulia atas dugaan pencemaran nama baik. Angbeen Rishi akhirnya mengungkapkan bahwa dirinya sering mengalami penyiksaan yang dilakukan oleh ibu kandungnya sendiri.
Mulai dari dipaksa pindah agama demi uang dan dijodohkan dengan pria non Muslim yang tak dicintainya, hingga disiksa dan disebut perempuan murahan. Lewat akun Instagramnya, Angbeen Rishi mengungkapkan bagaimana ia mengalami penyiksaan yang diduga kuat dilakukan oleh ibu kandungnya.
"HOAX. Hati2 dalam menyebarkan FITNAH! kalau belum tau kebenarannya. Dan satu lagi hati2 dalam berbahasa, ini adalah negara hukum. Tak perlu dan tak perlu lah saya mengumbar aib, tak perlu dan tak perlu lah hal kejam dan siksaan apa yg saya alami," ungkap Angbeen yang diduga sedang menyindir ibunya.
Angbeen juga membongkar kisah hidupnya yang dipaksa pindah agama Kristen agar bisa menikah dengan pria yang sudah dijodohkan sang ibu. Artis cantik itu dipaksa menikah dengan pria yang usianya jauh lebih tua semata-mata demi uang.
"(Saya) Dipaksa mendekati laki2 yang jauh lebih tua hanya karena uang. Dipaksa pindah AGAMA, sampai sering kali mendengar kata kasar hanya karena mencintai orang dengan tulus yang satu IMAN bukan karena uang, karena menurut mereka "PSK aja dibayar masa kamu engga?" dan dikecam hanya karena saya ingin MENIKAH," ungkap Angbeen.
Hal yang juga membuat Angbeen Rishi semakin terpukul adalah ketika ia dipermalukan ibunya di lokasi syuting. Saat itu sang ibu melakukan pengusiran setan yang bukan secara Islam namun dengan cara yang tidak pantas.
"Bahkan yang membuat paling terpukul adalah mengais rezeki dari pagi ke pagi bukan untuk diri sendiri.. di permalukan, diperlakukan kekerasan fisik di tempat kerja. Bahkan, sampai melakukan pengusiran setan karena saya dianggap kesurupan. Bukan dengan secara Islam tapi dengan cara yang sangat tidak pantas (dengan kekerasan fisik, verbal, bahkan disiram air, dan dipegangi ramai2) di lokasi shooting, ditengah2 saya bekerja dan disaksikan banyak orang," ungkapnya lagi.
Di akhir ceritanya, Angbeen Rishi menegaskan bahwa dirinya adalah manusia yang mempunyai hak untuk menentukan calon suami dan agama yang diyakininya. Dan ia merasa diperlakukan seperti hewan oleh ibu kandungnya sendiri.
"Saya manusia bukan hewan. Bahkan hewan pun dapat perlindungan. Saya manusia, saya punya hak memilih untuk tidak meninggalkan agama saya dan memilih siapa yang saya nikahkan," pungkas Angbeen Rishi.
Di akhir ceritanya, Angbeen Rishi menegaskan bahwa dirinya adalah manusia yang mempunyai hak untuk menentukan calon suami dan agama yang diyakininya. Dan ia merasa diperlakukan seperti hewan oleh ibu kandungnya sendiri.
"Saya manusia bukan hewan. Bahkan hewan pun dapat perlindungan. Saya manusia, saya punya hak memilih untuk tidak meninggalkan agama saya dan memilih siapa yang saya nikahkan," pungkas Angbeen Rishi.