slidegossip.com - Seorang ibu berinisial Es yang merupakan warga Desa Tumbang Sangai, Kecamatan Telaga Antang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, tak pernah menyangka kalau hidupnya akan berakhir tragis di tangan anak kandungnya sendiri, Firman. Sang ibu dibunuh oleh Firman saat hendak menjalankan shalat tahajud.
Firman (tribunnews.com)
Kejadian tersebut terjadi pada bulan Januari lalu. Seperti dilansir dari kompas.com (9/1/2020), Firman nekat membunuh ibu kandungnya sendiri pada Rabu 8 Januari 2020 dini hari sekitar pukul 02.00 WIB saat sang ibu hendak shalat tahajud.
Yang lebih gilanya lagi, usai menghabisi nyawa sang ibu, Firman yang pernah menjadi Sekretaris Desa Tumbang Sangai itu langsung mengumumkan aksi biadabnya melalui pengeras suara di masjid yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya. Anak durhaka itu juga nekat memotong sejumlah bagian tubuh ibunya dengan parang.
Kepala Desa Tumbang Sangai, Suryanto membenarkan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB pagi. Saat itu pelaku memanggil ibunya yang hendak shalat tahajud untuk membahas sesuatu. "Mungkin dalam komunikasi antara keduanya terdapat sesuatu yang tidak berkenan atau mungkin ada persoalan lainnya, Firman langsung membunuh ibunya tersebut," ungkap Suryanto, Kamis (9/1/2020).
Setelah membunuh ibu kandungnya sendiri, Firman langsung ke masjid untuk mengumumkan acara upacara pemakaman serta menjelaskan kenapa ia membunuh sang ibu. "Pengumuman besok ada acara penguburan, mohon partisipasinya yang baik dari kita semua," kata Suryanto menirukan ucapan Firman.
Kemudian, Firman melanjutkan pengumuman lewat pengeras suara masjid itu dengan mengakui bahwa yang meninggal adalah ibu kandungnya yang telah ia bunuh dengan tangannya sendiri. Usai mendengar informasi tersebut, warga sekitar yang masih terlelap tidur langsung terkejut dan berbondong-bondong mendatangi masjid.
"Warga awalnya tidak percaya dengan pengumuman itu. Tetapi ketika sampai di masjid setempat mereka melihat pelaku mengenakan kopiah, batik dan celana hitam sedang berada di masjid," ujar Suryanto.
Untuk membuktikan berita tersebut warga bersama pelaku langsung menuju rumah korban. "Pas sampai di rumah lihat ibunya sudah berlumuran darah dengan luka di bagian leher dan lengan. Lalu parang yang digunakan untuk membunuh diletakkan di samping mayat ibunya," pungkas Suryanto.
Untuk membuktikan berita tersebut warga bersama pelaku langsung menuju rumah korban. "Pas sampai di rumah lihat ibunya sudah berlumuran darah dengan luka di bagian leher dan lengan. Lalu parang yang digunakan untuk membunuh diletakkan di samping mayat ibunya," pungkas Suryanto.