slidegossip.com - Nasib apes dialami oleh seorang Ustad. Tak ada hujan tak ada angin, namun rasanya seperti disambar petir, sang Ustad sama sekali tak menyangka ternyata istri yang sangat dicintainya adalah seorang pria. Ustad tersebut tak pernah menduga kalau pernikahan yang dijalaninya ternyata pernikahan sesama jenis.
Ustad terkenal ternyata menikahi pria (youtube.com/nasihat kehidupan)
Kejadian memilukan sekaligus memalukan itu dialami oleh Ustad Syeikh Mogammed Mutumba di Uganda. Seperti dilansir dari suara.com (7/3/2020), pria berusia 27 tahun itu baru mengetahui kenyataan pahit kalau istrinya ternyata seorang pria setelah menikah selama dua minggu.
Mutumba mengaku awalnya ia berniat menikahi seorang perempuan yang mengaku bernama Swabullah Nabukeera. Pernikahan tersebut pun resmi digelar dengan adat tradisional Islam pada bulan Desember 2019. Namun siapa sangka, ternyata sosok Swabullah Nabukeera tak seperti harapan Mutumba.
Sosok wanita cantik yang dinikahinya tersebut ternyata adalah laki-laki bernama Richard Tumushabe yang sengaja menyamar menjadi perempuan. Mutumba baru mengetahui identitas pasti sang istri yang berusia 19 tahun itu selepas insiden pencurian yang dilaporkan tetangganya.
Richard Tumushabe tertangkap basah mencuri televisi dan pakaian milik tetangga Mutumba pada bulan Januari lalu. Kepada polisi, Tumushabe mengaku sengaja menyamar menjadi sosok wanita untuk mencuri uang sang Ustad.
Padahal selama ini, banyak orang yang sudah terlanjur percaya bahwa Tumushabe adalah seorang perempuan karena gerak-geriknya yang kelihatan luwes layaknya perempuan. Setelah mengetahui kenyatan pahit itu, perasaan Mutumba pun hancur seketika.
Mutumba sama sekali tak menyangka kalau dirinya ternyata sudah menikahi sesama pria. Teman dan koleganya juga merasa ditipu oleh si penipu yang biasanya memakai jilbab itu. Apalagi suaranya sangat lembut dan gerak-geriknya sangat mirip dengan perempuan.
"Dia memiliki suara lembut dan cara berjalannya sama seperti perempuan," ungkap salah satu rekan Mutumba, Amisi Kibunga.
Sebelum kasus memalukan tersebut terungkap, Mutumba sempat mengaku bahwa selama menikah dua minggu, dirinya tidak pernah melakukan hubungan suami istri dengan istrinya. Sang istri selalu menolaknya untuk tidur bersama dengan alasan sedang berhalangan atau menstruasi.
"Mutumba mengeluh, empat hari pasca pernikahan, istrinya menolak untuk melepas pakaian saat tidur," terang Kibunga.
Penderitaan Mutumba belum berakhir sampai di situ. Yang tak kalah memilukan, usai ditipu oleh istrinya sendiri, Mutumba juga diskors dari tugasnya sebagai imam masjid. Kasusnya bahkan sempat dipermasalahkan oleh otoritas setempat karena dianggap telah melawan undang-undang anti-gay Uganda.
Namun meski begitu, Pengadilan Mukono akhirnya memutuskan untuk membebaskan Mutumba dan Tumushabe dari jerat hukum setelah keduanya membayar jaminian senilai 200 poudsterling atau sekitar Rp 3,7 juta.
Mutumba mengaku awalnya ia berniat menikahi seorang perempuan yang mengaku bernama Swabullah Nabukeera. Pernikahan tersebut pun resmi digelar dengan adat tradisional Islam pada bulan Desember 2019. Namun siapa sangka, ternyata sosok Swabullah Nabukeera tak seperti harapan Mutumba.
Sosok wanita cantik yang dinikahinya tersebut ternyata adalah laki-laki bernama Richard Tumushabe yang sengaja menyamar menjadi perempuan. Mutumba baru mengetahui identitas pasti sang istri yang berusia 19 tahun itu selepas insiden pencurian yang dilaporkan tetangganya.
Richard Tumushabe tertangkap basah mencuri televisi dan pakaian milik tetangga Mutumba pada bulan Januari lalu. Kepada polisi, Tumushabe mengaku sengaja menyamar menjadi sosok wanita untuk mencuri uang sang Ustad.
Padahal selama ini, banyak orang yang sudah terlanjur percaya bahwa Tumushabe adalah seorang perempuan karena gerak-geriknya yang kelihatan luwes layaknya perempuan. Setelah mengetahui kenyatan pahit itu, perasaan Mutumba pun hancur seketika.
Mutumba sama sekali tak menyangka kalau dirinya ternyata sudah menikahi sesama pria. Teman dan koleganya juga merasa ditipu oleh si penipu yang biasanya memakai jilbab itu. Apalagi suaranya sangat lembut dan gerak-geriknya sangat mirip dengan perempuan.
"Dia memiliki suara lembut dan cara berjalannya sama seperti perempuan," ungkap salah satu rekan Mutumba, Amisi Kibunga.
Sebelum kasus memalukan tersebut terungkap, Mutumba sempat mengaku bahwa selama menikah dua minggu, dirinya tidak pernah melakukan hubungan suami istri dengan istrinya. Sang istri selalu menolaknya untuk tidur bersama dengan alasan sedang berhalangan atau menstruasi.
"Mutumba mengeluh, empat hari pasca pernikahan, istrinya menolak untuk melepas pakaian saat tidur," terang Kibunga.
Penderitaan Mutumba belum berakhir sampai di situ. Yang tak kalah memilukan, usai ditipu oleh istrinya sendiri, Mutumba juga diskors dari tugasnya sebagai imam masjid. Kasusnya bahkan sempat dipermasalahkan oleh otoritas setempat karena dianggap telah melawan undang-undang anti-gay Uganda.
Namun meski begitu, Pengadilan Mukono akhirnya memutuskan untuk membebaskan Mutumba dan Tumushabe dari jerat hukum setelah keduanya membayar jaminian senilai 200 poudsterling atau sekitar Rp 3,7 juta.