slidegossip.com - Seorang bocah tuna netra bernama Ardha Krisna Pratama, yang pernah dibantu Didi Kempot untuk rekaman bareng, mengaku punya firasat kuat sebelum sang legenda meninggal dunia. Anak laki-laki yang masih duduk di kelas 4 SLB A YAAT Klaten itu mengaku semalaman merasa cemas hingga ia tak bisa tidur.
Ardha Krisna Pratama (youtube.com/trans7 official)
Seperti dilansir dari grid.id (5/5/2020), Ardha mengaku pikirannya tidak tenang sebelum akhirnya mendengar kabar kalau Didi Kempot sudah meninggal dunia. "Tadi malam saya sempat cemas, tidak bisa tidur, rasanya pengen gerak ke mana-mana," ungkap Ardha.
Saat ditemui di rumahnya di Dukuh Kalikebo RT 34 RW 10 Desa Kalikebo, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Ardha mengaku kaget dan sempat tak percaya ketika mendengar kabar duka tersebut. "Dengar kabar Pakdhe (Didi Kempot) meninggal, saya ga percaya," ucapnya lebih lanjut.
Pasalnya, Ardha merasa seperti baru kemarin dirinya diajak Didi Kempot untuk duet dan rekaman bareng. Ardha bahkan sudah sempat diajak Didi Kempot tampil dalam konser amal bersama Kompas TV pada tanggal 11 April 2020 lalu.
Sebelum meninggal, Didi Kempot dikabarkan sempat tak sadarkan diri ketika dibawa ke RS Kasih Ibu Solo. "Datang dalam kondisi tak sadar. Kita lakukan upaya pertolongan semaksimal mungkin, tapi akhirnya meninggal," terang Asisten Manajer Humas RS Kasih Ibu, Divan Fernandez.
Penyanyi yang punya nama asli Dionisius Prastyo itu tutup usia di usianya yang ke-53 tahun di RS Kasih Ibu Solo pada Selasa (05/05/2020) sekitar pukul 07.30 WIB. Belum diketahui pasti apa yang menjadi penyebab Didi Kempot meninggal. Namun dugaan sementara, Didi Kempot dikabarkan meninggal karena henti jantung. "Diagnosa saat masuk henti jantung," terang Divan.