slidegossip.com - Di Indonesia, masih banyak orang yang malu atau tidak berani mengakses layanan pencegahan HIV/AIDS karena merasa takut akan adanya diskriminasi, cemoohan hingga kekerasan. Selama ini, informasi seputar HIV/AIDS dinilai banyak kalangan tidak adil karena ujung-ujungnya sering menyudutkan ODHA dan menghubung-hubungkan mereka dengan sikap moral. Bahkan berita tentang HIV/AIDS sering kali tenggelam dalam pemberitaan yang dikemas dengan moral sehingga faktanya hilang.
Didi Mirhard (tribunnews.com)
Seperti dilansir dari tribunnews.com (1/12/2019), penularan HIV sering kali tidak diuraikan secara objektif, namun malah dihubungkan dengan perilaku dan norma. Akibatnya, ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) pun mendapat stigma (cap negatif) dan masyarakat malah menjauhi mereka. Hingga saat ini, stigma tersebut masih berlaku.
Namun beberapa tahun silam, seorang artis terkenal justru terang-terangan mengaku bahwa dirinya sudah terinfeksi HIV/AIDS. Dia adalah Didi Mirhard, seorang model dan aktor tampan yang terbilang nekat karena mengaku mengidap HIV/AIDS.
Didi Mirhard sendiri dikenal sebagai mantan anggota tim bayangan sofball Indonesia yang juga menjalani profesi sebagai model, bintang sinetron, iklan dan penyanyi. Didi mencapai puncak kariernya pada dekade 90'an. Namun sayang, popularitas yang diraihnya justru membawa dia larut dalam gemerlap dunia selebritis.
Hingga tanpa disadarinya, ternyata ada bahaya besar mengancam hidupnya. Penyakit AIDS yang diderita Didi selama 3 tahun akhirnya membawanya berpulang menghadap Yang Maha Kuasa.
Bukan tanpa alasan, keberanian Didi Mirhard mengungkapkan penyakit mematikan yang diidapnya adalah untuk menumbuhkan kepedulian masyarakat bahwa HIV/AIDS bisa menyerang siapa saja dan mengimbau mereka yang berisiko untuk segera melakukan tes darah.
Ollyanda, kakak Didi, sempat menceritakan apa yang dialami adiknya sebelum meninggal. Awalnya Didi Mirhard mengalami sakit panas terus-terusan hingga akhirnya ia dirawat disebuah rumah sakit. Merasa tak puas dengan pelayanan yang ada, Didi Mirhard minta dipindahkan ke rumah sakit Cinere.
Di rumah sakit inilah dokter melakukan observasi atas darah Didi Mirhard. Darah Didi dibawa ke laboratorium RSCM dan akhirnya diketahui bahwa Didi sudah terinfeksi HIV+. Namun saat itu keluarga sepakat tidak mau memberitahukan hal tersebut pada Didi. Hingga akhirnya Didi pun mengetahui hal itu dengan sendirinya. Namun setelah tiga tahun berjuang melawan penyakitnya, Didi Mirhard menyerah hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, SpPD-KAI, yang pernah merawat Didi Mirhard sempat menjelaskan bahwa Didi Mirhard divonis mengidap HIV/AIDS berdasarkan hasil pemeriksaan darah. "Jadi, status HIV itu merupakan hasil diagnosis yang sangat logis karena ditetapkan berdasarkan pemeriksaan fisik dan tes laboratorium (tes HIV) sesuai dengan standar prosedur operasi yang lazim dalam dunia medis," terangnya.
Namun beberapa tahun silam, seorang artis terkenal justru terang-terangan mengaku bahwa dirinya sudah terinfeksi HIV/AIDS. Dia adalah Didi Mirhard, seorang model dan aktor tampan yang terbilang nekat karena mengaku mengidap HIV/AIDS.
Didi Mirhard sendiri dikenal sebagai mantan anggota tim bayangan sofball Indonesia yang juga menjalani profesi sebagai model, bintang sinetron, iklan dan penyanyi. Didi mencapai puncak kariernya pada dekade 90'an. Namun sayang, popularitas yang diraihnya justru membawa dia larut dalam gemerlap dunia selebritis.
Hingga tanpa disadarinya, ternyata ada bahaya besar mengancam hidupnya. Penyakit AIDS yang diderita Didi selama 3 tahun akhirnya membawanya berpulang menghadap Yang Maha Kuasa.
Bukan tanpa alasan, keberanian Didi Mirhard mengungkapkan penyakit mematikan yang diidapnya adalah untuk menumbuhkan kepedulian masyarakat bahwa HIV/AIDS bisa menyerang siapa saja dan mengimbau mereka yang berisiko untuk segera melakukan tes darah.
Ollyanda, kakak Didi, sempat menceritakan apa yang dialami adiknya sebelum meninggal. Awalnya Didi Mirhard mengalami sakit panas terus-terusan hingga akhirnya ia dirawat disebuah rumah sakit. Merasa tak puas dengan pelayanan yang ada, Didi Mirhard minta dipindahkan ke rumah sakit Cinere.
Di rumah sakit inilah dokter melakukan observasi atas darah Didi Mirhard. Darah Didi dibawa ke laboratorium RSCM dan akhirnya diketahui bahwa Didi sudah terinfeksi HIV+. Namun saat itu keluarga sepakat tidak mau memberitahukan hal tersebut pada Didi. Hingga akhirnya Didi pun mengetahui hal itu dengan sendirinya. Namun setelah tiga tahun berjuang melawan penyakitnya, Didi Mirhard menyerah hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, SpPD-KAI, yang pernah merawat Didi Mirhard sempat menjelaskan bahwa Didi Mirhard divonis mengidap HIV/AIDS berdasarkan hasil pemeriksaan darah. "Jadi, status HIV itu merupakan hasil diagnosis yang sangat logis karena ditetapkan berdasarkan pemeriksaan fisik dan tes laboratorium (tes HIV) sesuai dengan standar prosedur operasi yang lazim dalam dunia medis," terangnya.