slidegossip.com - Kasus pembunuhan seorang artis cantik saat sedang berada di puncak kariernya sempat menyita perhatian publik. Mirisnya, artis tersebut tewas dibunuh dalam kondisi sedang hamil 8 bulan. Meski sudah memohon kepada si pembunuh agar bayinya diselamatkan, tetap saja sang artis bersama anak dalam kandungannya dihabisi dengan cara ditikam sampai 16 kali.
Sharon Tate (goodhousekeeping.com)
Artis cantik tersebut adalah Sharon Tate, yang tewas mengenaskan saat namanya di Hollywood sedang meroket. Seperti dilansir dari grid.id (20/10/2019), Sharon Tate dibunuh secara keji di rumahnya sendiri saat sedang menunggu suaminya pulang.
Sharon Tate baru berusia 26 tahun ketika hidupnya diakhiri secara tragis dengan cara yang tak terduga. Tate mulai dilirik Hollywood pada tahun 1960-an. Kecantikan dan perilaku Tate yang pemalu, ternyata menjadi pesona tersendiri. Meski pemalu, Tate sangat berkomitmen untuk meniti karier di dunia hiburan.
Kerja keras Tate pun berbuah manis. Pada tahun 1969, ia berhasil masuk nominasi bergengsi Golden Globe Award sebagai aktris pendatang baru terbaik. Sejak itu, namanya pun semakin dikenal publik. Berkali-kali Kate didaulat menjadi model sampul majalah bergengsi. Tate yang pemalu mulai merasakan kesuksesannya di kancah perfilman Hollywood.
Kehidupan Tate semakin bahagia setelah menikah dengan seorang produser kaya raya, Roman Polanski, dan hamil anak pertamanya. Tahun 1968, Tate mengumumkan bahwa dirinya positif hamil anak pertama dari pernikahannya dengan Polanski.
Sayangnya, di tengah kebahagiaan itu, sebuah kejadian tragis menimpa Tate. Saat itu, suami Tate sedang terbang ke London, Inggris, untuk mengurus film terbaru yang tengah diproduksi. Sang suami sudah meminta kawan-kawan dekat mereka untuk menemani Tate sampai ia pulang, karena Polanski khawatir pada istrinya yang sedang hamil besar.
Kejadian tragis itu terjadi pada tanggal 9 Agustus 1969 malam, ketika ada 4 orang membobol rumah Tate dan Polanski. Mereka adalah anggota kumpulan 'keluarga' Charles Manson, seorang musisi yang gagal mewujudkan impiannya menjadi penyanyi rock terkenal.
Awalnya, teman Tate diserang oleh salah seorang pelaku. Ketika ditanya siapa dirinya, si pelaku malah memberikan jawaban mengerikan. "Aku adalah setan yang hendak membereskan urusan," jawab si pelaku yang kemudian dikenali sebagai Tex Watson.
Mengetahui ada orang yang masuk ke dalam rumah tanpa izin, Tate dilindungi oleh kawan-kawannya, namun mereka malah ditembak di tempat. Tate bahkan memohon pada para pelaku agar menunggu sampai putranya lahir, setelah itu ia mengaku rela disekap atau dibawa pergi oleh para pelaku.
Namun rupanya para pelaku tidak mempedulikan permohonan Tate untuk menyelamatkan putranya yang akan segera lahir. Mereka malah menusuk Tate sebanyak 16 kali hingga akhirnya meregang nyawa. Setelah itu, para pelaku meninggalkan tanda mengerikan menggunakan darah sang aktris yang mereka bunuh.
Keesokan harinya, barulah jasad Tate dan dua orang kawannya ditemukan oleh asisten rumah tangga yang bekerja di rumahnya. Hingga saat ini, tragedi pembunuhan Tate dianggap sebagai salah satu kasus paling mengerikan yang menimpa bintang Hollywood.
Sharon Tate baru berusia 26 tahun ketika hidupnya diakhiri secara tragis dengan cara yang tak terduga. Tate mulai dilirik Hollywood pada tahun 1960-an. Kecantikan dan perilaku Tate yang pemalu, ternyata menjadi pesona tersendiri. Meski pemalu, Tate sangat berkomitmen untuk meniti karier di dunia hiburan.
Kerja keras Tate pun berbuah manis. Pada tahun 1969, ia berhasil masuk nominasi bergengsi Golden Globe Award sebagai aktris pendatang baru terbaik. Sejak itu, namanya pun semakin dikenal publik. Berkali-kali Kate didaulat menjadi model sampul majalah bergengsi. Tate yang pemalu mulai merasakan kesuksesannya di kancah perfilman Hollywood.
Kehidupan Tate semakin bahagia setelah menikah dengan seorang produser kaya raya, Roman Polanski, dan hamil anak pertamanya. Tahun 1968, Tate mengumumkan bahwa dirinya positif hamil anak pertama dari pernikahannya dengan Polanski.
Sayangnya, di tengah kebahagiaan itu, sebuah kejadian tragis menimpa Tate. Saat itu, suami Tate sedang terbang ke London, Inggris, untuk mengurus film terbaru yang tengah diproduksi. Sang suami sudah meminta kawan-kawan dekat mereka untuk menemani Tate sampai ia pulang, karena Polanski khawatir pada istrinya yang sedang hamil besar.
Kejadian tragis itu terjadi pada tanggal 9 Agustus 1969 malam, ketika ada 4 orang membobol rumah Tate dan Polanski. Mereka adalah anggota kumpulan 'keluarga' Charles Manson, seorang musisi yang gagal mewujudkan impiannya menjadi penyanyi rock terkenal.
Awalnya, teman Tate diserang oleh salah seorang pelaku. Ketika ditanya siapa dirinya, si pelaku malah memberikan jawaban mengerikan. "Aku adalah setan yang hendak membereskan urusan," jawab si pelaku yang kemudian dikenali sebagai Tex Watson.
Mengetahui ada orang yang masuk ke dalam rumah tanpa izin, Tate dilindungi oleh kawan-kawannya, namun mereka malah ditembak di tempat. Tate bahkan memohon pada para pelaku agar menunggu sampai putranya lahir, setelah itu ia mengaku rela disekap atau dibawa pergi oleh para pelaku.
Namun rupanya para pelaku tidak mempedulikan permohonan Tate untuk menyelamatkan putranya yang akan segera lahir. Mereka malah menusuk Tate sebanyak 16 kali hingga akhirnya meregang nyawa. Setelah itu, para pelaku meninggalkan tanda mengerikan menggunakan darah sang aktris yang mereka bunuh.
Keesokan harinya, barulah jasad Tate dan dua orang kawannya ditemukan oleh asisten rumah tangga yang bekerja di rumahnya. Hingga saat ini, tragedi pembunuhan Tate dianggap sebagai salah satu kasus paling mengerikan yang menimpa bintang Hollywood.
0 Comments
