slidegossip.com - Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep tengah menjalani bisnis baru di bidang kuliner. Baru-baru ini, Kaesang gencar mempromosikan produk minuman Ternakopi dengan berbagai varian rasa baru yang bisa dinikmati pembeli.
Kaesang Pangarep (republika.co.id)
Namun Kaesang Pangarep merasa heran sekaligus bingung, mengapa sampai hari ini produk kopi yang dijualnya tidak laku. Tak ada satu orang pun yang mau membeli kopi yang dijualnya. Padahal, seperti dilansir dari suara.com (16/5/2020), sejak diluncurkan pada bulan April 2020 lalu, bisnis minuman Ternakopi itu malah laris manis diserbu pembeli.
Namun kini di saat mewabahnya virus corona, justru tak ada yang mau membeli kopinya. Di tengah pandemi corona, Kaesang memang sempat menyediakan pemesanan via online untuk produk-produk Ternakopi tersebut agar para pembeli tak perlu repot-repot keluar rumah dan tetap mengikuti anjuran pemerintah untuk di rumah aja.
Lalu apa sebenarnya yang menjadi penyebab kopi yang dijual Kaesang tidak laku? Dilihat dari deskripsi yang ditampilkan di laman toko online, varian minuman tersebut hanya bertuliskan Sakura Latte (Temennya Naruto dan Sasuke). Kaesang pun mempertanyakan mengapa minuman itu tak ada yang mau beli. "Kok sampai sekarang enggak ada yang beli ya?," tanya Kaesang lewat akun Twitter nya, Jumat (15/5/2020).
Ternyata yang membuat banyak orang terkejut dan jadi malas untuk membeli kopi yang dijual Kaesang adalah karena melihat harga dari minuman dalam jar itu. Harga yang dicantumkan untuk sebotol minuman latte harganya sungguh minta ampun, yakni Rp.15.000.000.
Sontak saja, para netizen pun langsung mengomentari unggahan Kaesang tersebut. "Lu jualan kopi mau ngalahin Oreo Supreme bang?," sindir seorang netizen. "Mas Kesang, ngapuntene nggih, niku regine kelarangen (mboten umum regi kopi), kula nek badhe mundhut ngggih keblondhrok (Mas Kaesang, mohon maaf, itu harganya kemahalan (bukan umumnya harga kopi), saya kalau mau beli ya sengsara," ujar netizen yang lain. "Mendingan aku beli motor," sahut yang lainnya.
0 Comments
