slidegossip.com - Kejadian miris ini semoga bisa menjadi pembelajaran buat kita semua untuk tidak sembarangan bercanda atau jahil mengerjai teman. Seorang dokter bernama Rizki Maulidya Putri menceritakaan kejadian nahas yang dialami pasiennya, seorang pemuda yang masih berusia 20 tahun.
Ilustrasi pria muda (kumparan.com)
Seperti dilansir dari genpi.co (29/7/2019), dokter tersebut mengisahkan ada pasiennya, seorang laki-laki berusia sekitar 20 tahun datang berobat dengan keluhan sudah 2 minggu ia selalu muntah saat makan dan minum apa saja. Pemuda itu juga menceritakan kalau berat badannya turun drastis hingga lebih dari 10 kilogram.
Dokter Rizki pun berusaha mencari tahu penyakit apa yang sebenarnya diidap pasien tersebut. Hasilnya sungguh mengejutkan. Si pasien mengalami striktur esofagus, yakni penyempitan saluran esofagus atau disebut peradangan akut pada kerongkongan yang bisa membentuk jaringan parut sehingga kerongkongannya menjadi sempit. Berikut ini adalah curhatan sang dokter.
"Ada pasien usia 20-an tahun, laki2, datang ke poli karena sudah 2 minggu muntah tiap makan minum. Dia cerita juga kalau berat badannya turun lebih dari 10 kg dalam 2 minggu. Kami anamnesis lagi apa yang memicu muntah2 nya ini," ungkap dokter Rizki.
Si pemuda itupun akhirnya mau terbuka dan bercerita bahwa dua minggu lalu saat berulang tahun, ia sempat dikerjai oleh teman-teman sekantornya. Gara-gara kejadian itu, ia pun harus menerima risiko yang harus ia tanggung seumur hidup.
"Akhirnya dia cerita kalau 2 minggu lalu dia ultah. Sama temannya dikerjain (maksudnya surprise ultah). Dikerjainnya dalam bentuk: disimpannya cairan pembersih oven di botol minuman dan ditaruh di kulkas tempat mereka kerja, sehari sebelum pasien ini ultah. Semua botol lain disingkirkan. Entah pembersih itu diencerkan atau ngga, aku lupa ceritanya. Besoknya pas si pasien ultah, dia ga sengaja minum itu dan teman2nya ketawa semua. Berhasil surprisenya!!!," cerita sang dokter.
"Tapi apa hasilnya? Pasien ini gak bisa makan sejak saat itu. Cuma bisa minum, itupun sedikit2 sekali. Setelah diintip pakai endoskopi (tapi ga bisa sampe bawah), ternyata terjadi striktur esofagus. Mungkin setelah minum cairan itu, esofagusnya melepuh terus jadi striktur. Bisa sembuh ga? Ga... seumur hidup dia cacat! Bahkan dosen pembimbing bilang, seharusnya yang ngerjain itu bisa dipenjara kalau pasien ini lapor polisi. Hanya bisa berdoa semoga tidak ada lagi kejadian seperti ini," pungkas sang dokter.
Dari penelusuran jejak digital, diketahui ternyata masalah tersebut hanya diselesaikan dengan cara kekeluargaan saja. Bahkan yang lebih miris, biaya berobat pemuda itu tak sepeser pun ditanggung oleh keluarga pelaku.
Dokter Rizki pun berusaha mencari tahu penyakit apa yang sebenarnya diidap pasien tersebut. Hasilnya sungguh mengejutkan. Si pasien mengalami striktur esofagus, yakni penyempitan saluran esofagus atau disebut peradangan akut pada kerongkongan yang bisa membentuk jaringan parut sehingga kerongkongannya menjadi sempit. Berikut ini adalah curhatan sang dokter.
"Ada pasien usia 20-an tahun, laki2, datang ke poli karena sudah 2 minggu muntah tiap makan minum. Dia cerita juga kalau berat badannya turun lebih dari 10 kg dalam 2 minggu. Kami anamnesis lagi apa yang memicu muntah2 nya ini," ungkap dokter Rizki.
Si pemuda itupun akhirnya mau terbuka dan bercerita bahwa dua minggu lalu saat berulang tahun, ia sempat dikerjai oleh teman-teman sekantornya. Gara-gara kejadian itu, ia pun harus menerima risiko yang harus ia tanggung seumur hidup.
"Akhirnya dia cerita kalau 2 minggu lalu dia ultah. Sama temannya dikerjain (maksudnya surprise ultah). Dikerjainnya dalam bentuk: disimpannya cairan pembersih oven di botol minuman dan ditaruh di kulkas tempat mereka kerja, sehari sebelum pasien ini ultah. Semua botol lain disingkirkan. Entah pembersih itu diencerkan atau ngga, aku lupa ceritanya. Besoknya pas si pasien ultah, dia ga sengaja minum itu dan teman2nya ketawa semua. Berhasil surprisenya!!!," cerita sang dokter.
"Tapi apa hasilnya? Pasien ini gak bisa makan sejak saat itu. Cuma bisa minum, itupun sedikit2 sekali. Setelah diintip pakai endoskopi (tapi ga bisa sampe bawah), ternyata terjadi striktur esofagus. Mungkin setelah minum cairan itu, esofagusnya melepuh terus jadi striktur. Bisa sembuh ga? Ga... seumur hidup dia cacat! Bahkan dosen pembimbing bilang, seharusnya yang ngerjain itu bisa dipenjara kalau pasien ini lapor polisi. Hanya bisa berdoa semoga tidak ada lagi kejadian seperti ini," pungkas sang dokter.
Dari penelusuran jejak digital, diketahui ternyata masalah tersebut hanya diselesaikan dengan cara kekeluargaan saja. Bahkan yang lebih miris, biaya berobat pemuda itu tak sepeser pun ditanggung oleh keluarga pelaku.
0 Comments
