slidegossip.com - Terhitung sudah lebih dari dua bulan, waban virus corona atau covid-19 menyerang Indonesia. Perlahan tapi pasti, masyarakat yang diminta untuk tetap tinggal di rumah mulai merasakan dampaknya, termasuk dari kalangan artis. Gara-gara pandemi corona, banyak artis yang terpaksa menutup usahanya. Pemasukan mereka dari dunia hiburan pun terhenti karena sepi job alias tak ada panggilan syuting.
Dede Sunandar (tribunnews.com)
Salah satu artis yang merasakan imbas tersebut adalah Dede Sunandar. Seperti dilansir dari grid.id (17/5/2020), Dede Sunandar mengaku kalau belakangan ini ia sudah tidak lagi syuting menjadi pengisi tetap di
acara televisi.
"Terakhir (syuting) pas di ‘Ini Talkshow’, Aa
(Raffi Ahmad) masuk, Dede keluar," ungkap Dede Sunandar dalam obrolannya bersama
Raffi Ahmad, Minggu (17/5/2020).
Setelah itu, Dede Sunandar hanya
beberapa kali tampil menjadi bintang tamu di acara televisi, yang tentu saja
honornya lebih sedikit daripada ketika ia berstatus sebagai pelawak tetap. Akibat
hal tersebut, Dede Sunandar dan istrinya, Karen Hertatum terpaksa banting
setir berjualan cireng demi memenuhi kebutuhan hidup mereka selama pandemi corona
ini.
"Jualannya sebenarnya online. Lewat Instagram namanya Cireng Desun," ucap Dede.
Meski
saat ini hanya bisa mencari uang dari berjualan cireng, Dede Sunandar tetap bersyukur karena dari usahanya tersebut, ia dan sang istri masih
bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari rumah tangganya, terutama untuk
membeli susu kedua putranya yang masih kecil.
"Satu porsinya isi 20
pieces, (harganya) Rp 20.000. Kadang-kadang kalau kita jualan 3 kilo
jadi 39 pack, sebenarnya alhamdulillah buat listrik dan susu ada aja
dari jualan cireng online," terang Dede.
Sayangnya, Dede mengaku masih mengalami sedikit kendala dan kesulitan dalam menjalankan usahanya. Rupanya, akibat pandemi corona, Dede sulit menemukan plastik pembungkus untuk menjual cirengnya, karena masih banyak toko yang belum beroperasi seperti semula. "Makanya Dede kemarin pengin bikin Cireng, cuma plastiknya belum ada," pungkas Dede.
Sayangnya, Dede mengaku masih mengalami sedikit kendala dan kesulitan dalam menjalankan usahanya. Rupanya, akibat pandemi corona, Dede sulit menemukan plastik pembungkus untuk menjual cirengnya, karena masih banyak toko yang belum beroperasi seperti semula. "Makanya Dede kemarin pengin bikin Cireng, cuma plastiknya belum ada," pungkas Dede.