slidegossip.com - Di tengah kabar meninggalnya penyanyi legendaris Didi Kempot, banyak orang yang penasaran dan mempertanyakan apa sebenarnya agama yang dianut mendiang Didi Kempot. Pertanyaan tersebut pun akhirnya terjawab lewat artikel ini.
Didi Kempot (jatimtimes.com)
Seperti dilansir dari jatimtimes.com (5/5/2020), Didi Kempot memiliki nama asli Dionisius Prasetyo. Sang artis meninggal dunia dalam usia 53 tahun pagi ini (5/5/2020) sekitar pukul 07:30 WIB di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo.
Sebelum meninggal, sang legenda itu sempat menggelar konser amal dari rumah dalam rangka mendalang dana untuk masyarakat yang terdampak covid-19. Hebatnya, hanya dalam waktu tiga jam, Didi Kempot mampu menggalang dana sebesar Rp 3,5 miliar rupiah. Dan, total akhir terkumpul Rp 7,3 miliar rupiah.
Di balik kesuksesannya, persoalan kehidupan pribadi Didi Kempot jarang sekali menjadi pembicaraan. Namun pada momen kematiannya, beberapa informasi mengenai kehidupan pribadinya mulai berseliweran. Dalam beberapa berita disebutkan bahwa Didi Kempot dulunya merupakan penganut agama Kristen.
Ia terlahir dari ibu yang beragama Kristen. Namun semenjak menikahi Yan Vellia yang merupakan partner kerjanya di konser-konser outdoor, Didi Kempot memutuskan untuk pindah agama Islam dan menjadi mualaf pada tahun 1997.
Informasi mengenai agama Didi Kempot yang sebelumnya adalah Kristen di berbagai web masih belum bisa dikatakan valid. Tetapi, nama asli Didi Kempot, Dionisius Prasetyo, memang memiliki unsur nama Kristen. Nama lahirnya ini mengacu pada nama yang kerap digunakan oleh umat Kristiani. Nama Dionisius atau Dionysius diambil dari nama orang suci gereja Katolik, Santo Dionysius.
Di balik lagu-lagunya yang mayoritas bertema patah hati, Didi Kempot juga sempat melantunkan lagu Islami berjudul 'Islam Nusantara'. Lagu tersebut merupakan ciptaan Muslih (Manleh), ketua LPNU Kabupaten Semarang dan mantan sekum Ansor Jateng periode 1977-2002. Dalam lagu tersebut Didi mengajak orang-orang untuk mengikuti kyai-kyai Nahdlatul Ulama (NU).
Meski begitu, apapun agama yang dianutnya, karya-karya Didi Kempot akan terus abadi bagi para Sadboys dan Sadgirls di Indonesia. Lebih dari itu, kebaikan-kebaikan dan jiwa sosialnya juga akan selalu menginspirasi kita semua. Selamat jalan Mas Didi Kempot..
0 Comments
