slidegossip.com - Baru-baru ini viral sebuah video yang memperlihatkan warga Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara heboh karena mendapatkan sumbangan nasi bungkus dengan label nasi anjing. Warga pun melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian Jakarta Utara.
Nasi anjing yang dibagikan ke warga (tribunnews.com)
Seperti dilansir dari kompas.tv (27/4/2020), polisi pun langsung memanggil pemilik yayasan bernama Oahal yang menyumbang nasi anjing tersebut. Ternyata meski dilabeli nasi anjing, namun isi dari nasi bungkus tersebut hanya berupa nasi yang dicampur dengan daging suir.
Pihak yayasan pun langsung meminta maaf dan mengakui kesalahannya karena sudah memberi label nasi anjing sehingga memicu polemik di kalangan masyarakat. Pihak yayasan beralasan, label nasi anjing dipilih karena berpatokan dengan nasi kucing, di mana nasi kucing porsinya sedikit, sedangkan nasi anjing porsinya lebih banyak.
Kegiatan menyumbang nasi itu baru dimulai 8 hari lalu, namun stempel nasi anjing memang baru dipergunakan saat pembagian di wilayah Warakas, Tanjung Priok sehingga membuat panik warga yang menerimanya.
Pihak yayasan berani menjamin kalau nasi bungkus itu terdiri dari daging selain daging anjing dan babi, meski tidak memiliki label halal. Pihak yayasan mengakui keteledorannya dan ke depannya akan mengganti nama nasi anjing menjadi nasi semut.
Warga sendiri menyayangkan proses bagi-bagi nasi anjing itu yang tidak meminta izin terlebih dahulu dengan perangkat masyarakat setempat. Warga setempat merasa resah dengan adanya bungkusan nasi anjing ini dan memilih untuk membuangnya.