slidegossip.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin kembali jadi sorotan publik. Seperti dilansir dari detik.com (4/4/2020), Ma'ruf Amin mendorong Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk mengeluarkan fatwa terkait wabah virus corona (covid-19). Ia meminta MUI untuk membuat fatwa bahwa mudik itu haram dilakukan saat corona.
Ma'ruf Amin (tirto.id)
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Ma'ruf Amin dalam video conference dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di akun YouTube Sekretariat Wakil Presiden, Jumat (3/4/2020). Ma'ruf menjelaskan bahwa pemerintah sedang mencari strategi untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Indonesia.
"Saya ingin terus memperoleh gambaran ya, strategi edukasi yang kelihatannya ini masih, mengatasi pencegahan, menghambat gerakan penyebaran ini. Ini barangkali menjadi tantangan besar, dan kita harus mencari strategi yang tepat," jelas Ma'ruf Amin.
Karena itulah, Ma'ruf Amin melakukan komunikasi dengan para Gubernur di tanah air untuk mencari strategi. "Makanya saya nyari dari gubernur-gubernur, mana yang paling efektif melakukan pencegahan-pencegahan. Kalau tidak, ya itu tadi kita khawatirkan kemudian penyebarannya makin masif," ujarnya.
Menanggapi penjelasan Ma'ruf Amin, Ridwan Kamil kemudia menimpali. Menurutnya, kegiatan mudik harus dikendalikan untuk mencegah penyebaran virus. "Kalau mudik itu bisa kita kendalikan, Pak. Itu saya bisa yakinkan, Bapak, di daerah insha Allah bisa aman terkendali secara terukur, Pak. Tapi kalau sudah masuk, faktor mudik itu saja, Pak, yang agak bikin waswas kami di daerah. Mudah-mudahan bisa jadi perhatian luar biasa," kata Ridwan Kamil.
Menjawab kegelisahan Ridwan Kamil, Ma'ruf Amin mengaku, ternyata dirinya sudah mendorong MUI untuk mengeluarkan fatwa haram mudik. "Kalau kita juga sudah dorong MUI untuk menyatakan bahwa pada saat sekarang ini mudik itu haram hukumnya itu," jawab Ma'ruf Amin.
Netizen pun tak mau ketinggalan merespon pernyataan Ma'ruf Amin soal mengharamkan mudik. "Kok kayaknya dia mau bikin MUI jadi tukang stempel aja ya," ujar seorang netizen. "Bikin juga koruptor haram dibebaskan hanya karena pademi covid-19," sindir netizen yang lain. "Maaf pak kyai.. titip pesan tolong kasih fatwa haram koruptor yang mau dibebaskan," ujar yang lainnya.
"Saya ingin terus memperoleh gambaran ya, strategi edukasi yang kelihatannya ini masih, mengatasi pencegahan, menghambat gerakan penyebaran ini. Ini barangkali menjadi tantangan besar, dan kita harus mencari strategi yang tepat," jelas Ma'ruf Amin.
Karena itulah, Ma'ruf Amin melakukan komunikasi dengan para Gubernur di tanah air untuk mencari strategi. "Makanya saya nyari dari gubernur-gubernur, mana yang paling efektif melakukan pencegahan-pencegahan. Kalau tidak, ya itu tadi kita khawatirkan kemudian penyebarannya makin masif," ujarnya.
Menanggapi penjelasan Ma'ruf Amin, Ridwan Kamil kemudia menimpali. Menurutnya, kegiatan mudik harus dikendalikan untuk mencegah penyebaran virus. "Kalau mudik itu bisa kita kendalikan, Pak. Itu saya bisa yakinkan, Bapak, di daerah insha Allah bisa aman terkendali secara terukur, Pak. Tapi kalau sudah masuk, faktor mudik itu saja, Pak, yang agak bikin waswas kami di daerah. Mudah-mudahan bisa jadi perhatian luar biasa," kata Ridwan Kamil.
Menjawab kegelisahan Ridwan Kamil, Ma'ruf Amin mengaku, ternyata dirinya sudah mendorong MUI untuk mengeluarkan fatwa haram mudik. "Kalau kita juga sudah dorong MUI untuk menyatakan bahwa pada saat sekarang ini mudik itu haram hukumnya itu," jawab Ma'ruf Amin.
Netizen pun tak mau ketinggalan merespon pernyataan Ma'ruf Amin soal mengharamkan mudik. "Kok kayaknya dia mau bikin MUI jadi tukang stempel aja ya," ujar seorang netizen. "Bikin juga koruptor haram dibebaskan hanya karena pademi covid-19," sindir netizen yang lain. "Maaf pak kyai.. titip pesan tolong kasih fatwa haram koruptor yang mau dibebaskan," ujar yang lainnya.
0 Comments
