slidegossip.com - Apa yang dilakukan bocah laki-laki berusia 9 tahun ini sungguh membuat kita yang dewasa menangis dan terharu dengan pengorbanannya. Seperti dilansir dari wowkeren.com (17/4/2020), bocah bernama Moch Hafidh itu rela mengorbankan isi celengannya untuk membantu membeli APD (alat pelindung diri) buat para tenaga medis yang menangani corona.
Moch Hafidh saat menyerahkan celengannya (wowkeren.com)
Moch Hafidh mendatangi Polsek Dayeuhkolot Polresta Bandung dengan diantar sang ibu untuk menyerahkan celengannya. "Anak kecil bernama Moch. Hafidh (9 tahun) yang duduk di kelas 3 SDN Pasigaran 3 Dayeuhkolot meminta ibunya Rikoh Rotikoh untuk mengantar ke Polsek Dayeuhkolot Polresta Bandung menemui Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Sudrajat dengan membawa kaleng Biskuit yang berisikan pecahan uang koin untuk disalurkan membantu membeli APD (Alat Pelindung Diri). Kamis (16/04/2020)," tulis akun @sekitarbandungcom.
Dari keterangan tertulis, aksi solidaritas Hafidh itu berawal dari rasa peduli dan keprihatinannya saat melihat berita di televisi. Hafidh yang saat ini libur sekolah mengetahui bahwa banyak para petugas medis yang kekurangan APD untuk menangani pasien yang terpapar virus corona.
Dari keterangan tertulis, aksi solidaritas Hafidh itu berawal dari rasa peduli dan keprihatinannya saat melihat berita di televisi. Hafidh yang saat ini libur sekolah mengetahui bahwa banyak para petugas medis yang kekurangan APD untuk menangani pasien yang terpapar virus corona.
Isi celengan milik Hafidh berupa pecahan koin yang telah ia kumpulkan selama sembilan bulan. Setiap hari ia menyisihkan sisa uang jajan ke dalam kaleng biskuit sampai terkumpul seperti sekarang dan akhirnya ia sumbangkan melalui pihak kepolisian.
Saat dibuka isinya, total isi celengan Hafidh ternyata berjumlah Rp 453.300. Hafidh sendiri diketahui merupakan anak dari Bapak Ruhiyatna yang berprofesi sebagai tukang servis televisi dan Ibu Rikoh Rotikoh yang berprofesi sebagai pedagang bakso ayam.
"Bahwa banyaknya pemberitaan mengenai Pandemi Virus Corona (Covid-19) yang terus mewabah dan sulitnya mendapatkan APD (Alat Pelindung Diri) di televisi, Hafidh sempat menanyakan kepada saya apa dan untuk apa APD tersebut dan saya menjelaskan kepada Hafidh bahwa APD adalah Alat Pelindung Diri yang sangat dibutuhkan oleh tenaga medis dalam menangani pasien Virus Corona," ungkap sang ibu.
"Bahwa banyaknya pemberitaan mengenai Pandemi Virus Corona (Covid-19) yang terus mewabah dan sulitnya mendapatkan APD (Alat Pelindung Diri) di televisi, Hafidh sempat menanyakan kepada saya apa dan untuk apa APD tersebut dan saya menjelaskan kepada Hafidh bahwa APD adalah Alat Pelindung Diri yang sangat dibutuhkan oleh tenaga medis dalam menangani pasien Virus Corona," ungkap sang ibu.
"Kemudian Hafidh mengungkapkan ingin membantu membeli APD dengan menyumbangkan tabungannya yang Moch. Hafidh kumpulkan selama 9 bulan yang awalnya tabungan tersebut dikumpulkan untuk membantu biaya pernikahan kakaknya. Saya hanya memberikan uang jajan sehari Rp.2000 untuk Hafidh. Sewaktu akan memberikan uang tabungannya, Hafidh mengatakan wabah virus corona yang menimpa Indonesia ingin segera berakhir supaya bisa bersekolah dan bermain kembali dengan teman-temannya, lanjut Rikoh Rotikoh.
0 Comments
