slidegossip.com - Seorang ibu memang sudah selayaknya dihormati dan dijaga dengan penuh kasih sayang. Apalagi surga itu berada di telapak kaki ibu. Namun kisah berikut ini semoga bisa menjadi pelajaran buat kita semua untuk selalu menyayangi ibu. Dalam kisah ini, seorang pemuda harus menanggung azab akibat ulahnya sendiri yang tidak menghormati ibu kandungnya.
Ilustrasi pemuda (jitunews.com)
Seperti dilansir dari sarolangunnews.com (1/12/2016), seorang pemuda yang tinggal bersama ibu kandungnya di Desa Baru, Kecamatan Air hitam dikabarkan telah berbuat durhaka terhadap sang ibu. Pemuda tersebut bahkan tega menendang ibunya kandungnya sendiri hanya gara-gara hal sepele.
Peristiwa yang tak boleh ditiru itu terjadi di tahun 2016 lalu. Saat itu, ibunya yang baru pulang kerja melihat tumpukan piring kotor di rumahnya. Sang ibu pun meminta anaknya untuk mencuci piring. Namun, mendengar perintah dari ibunya, pemuda itu malah marah dan menendang sang ibu.
Melihat perlakuan anaknya yang semena-mena, ibu malang tersebut langsung menangis,dan bergegas ambil air wudhu untuk shalat Maghrib. Saat si ibu sedang shalat, ternyata anaknya yang masih marah kembali mengulangi perbuatannya dengan menendang ibu kandungnya lagi.
Melihat perlakuan anaknya yang semena-mena, ibu malang tersebut langsung menangis,dan bergegas ambil air wudhu untuk shalat Maghrib. Saat si ibu sedang shalat, ternyata anaknya yang masih marah kembali mengulangi perbuatannya dengan menendang ibu kandungnya lagi.
Usai ibunya menjalankan shalat Maghrib ,anak durhaka itu tiba-tiba langsung kejang kejang,dan tubuhnya menjadi kaku, sementara suara yang keluar dari mulutnya terdengar mirip suara anjing. Sontak saja suara tersebut didengar warga lainya. Saat warga datang, tubuh si anak durhaka sudah kaku, kemudian para tokoh agama yang melihat kejadian tersebut membujuk ibunya untuk memaafkan anaknya.
Setelah di bujuk, akhirnya sang ibu memeluk anaknya dan memaafkannya. Tubuh anaknya pun langsung kembali pulih kembali. Kejadian tersebut memang nyata adanya. "Memang ada kejadian seperti itu,tapi tidak berubah menjadi anjing, hanya saja pada saat itu memang kami mendengar suara yang keluar mirip anjing" ujar salah satu warga.
Secara terpisah, Camat Air Hitam, Suryadi juga membenarkan tentang kejadian tersebut. Camat mengaku mendapatkan informasi dari masyarakat tentang peristiwa itu. "Dari sejumlah warga yang saya telpon membenarkan ada kejadian itu, dan memang terjadi di salah satu desa di kecamatan Air Hitam, kita ambil hikmahnya saja," ujar Suryadi.
"Harapan saya tidak terulang kembali kejadian seperti itu,mari kita muliakan Ibu. Sebab perjuangan ibu saat melahirkan kita bertaruh nyawa,dan janji Allah memang nyata, sebab murka Allah juga murka ibu," pungkasnya.
"Harapan saya tidak terulang kembali kejadian seperti itu,mari kita muliakan Ibu. Sebab perjuangan ibu saat melahirkan kita bertaruh nyawa,dan janji Allah memang nyata, sebab murka Allah juga murka ibu," pungkasnya.