slidegossip.com - Seorang wanita cantik bernama Rachel Brummert mengaku bingung dirinya bisa positif terinfeksi virus corona, padahal selama tiga minggu ia tak pernah keluar rumah dan tidak bersentuhan dengan siapapun.
Rachel Brummert (mirror.co.uk)
Seperti dilansir dari kumparan.com (15/4/2020), salah satu cara paling ampuh yang dianjurkan pemerintah untuk menghindari serangan virus corona adalah dengan menerapkan physical distancing, serta menghindari kerumunan dan diam di rumah saja.
Namun anehnya, Rachel Brummert asal Amerika Serikat sepertinya tak beruntung. Pasalnya, ia dinyatakan positif terinfeksi virus corona meski sudah berdiam di rumah selama tiga minggu tanpa pernah keluar dari kediamannya.
Rachel Brummert telah melakukan karantina mandiri di rumah selama tiga minggu, namun sayangnya ada satu celah yang membuatnya lengah hingga akhirnya tertular virus covid-19. Brummert ternyata memiliki kondisi kesehatan yang berbeda. Ia diketahui menderita penyakit autoimun. Ia juga mengaku terakhir kali meninggalkan rumah pada pertengahan Maret untuk pergi ke apotek. Ia sempat berpikir itulah momen penularan virus corona terjadi pada dirinya.
Namun rupanya momen penularan itu bukan terjadi di apotek seperti perkiraannya. Ternyata Brummert tertular virus corona justru di rumahnya sendiri. Rupanya pada satu kesempatan, ada seorang wanita yang sudah dikonfirmasi positif corona, menurunkan barang belanjaan di depan pintu rumah Brummert.
Meski Brummert mengaku dirinya tidak pernah melakukan kontak fisik dengan wanita tersebut, namun ternyata ia lalai saat mengambil bungkusan belanjaan makanan yang ditaruh oleh wanita itu di depan rumahnya tanpa sarung tangan atau pelindung.
"Saya mengambil tas makanan dari teras tanpa sarung tangan. Saya benar-benar berpikir telah melakukan semua protokol dengan benar. Tapi faktanya, saya terinfeksi," jelas Brummert.
Kini, Brummert harus terima nasib tidak bisa melakukan kontak fisik dengan keluarganya dan hanya bisa menjelaskan kondisi kesehatannya secara online. "Kenyataan ini adalah yang paling sakit yang pernah saya hadapi. Kondisi ini merupakan yang paling menakutkan yang pernah saya alami. Saya benar-benar takut," ujar Brummert.
Namun anehnya, Rachel Brummert asal Amerika Serikat sepertinya tak beruntung. Pasalnya, ia dinyatakan positif terinfeksi virus corona meski sudah berdiam di rumah selama tiga minggu tanpa pernah keluar dari kediamannya.
Rachel Brummert telah melakukan karantina mandiri di rumah selama tiga minggu, namun sayangnya ada satu celah yang membuatnya lengah hingga akhirnya tertular virus covid-19. Brummert ternyata memiliki kondisi kesehatan yang berbeda. Ia diketahui menderita penyakit autoimun. Ia juga mengaku terakhir kali meninggalkan rumah pada pertengahan Maret untuk pergi ke apotek. Ia sempat berpikir itulah momen penularan virus corona terjadi pada dirinya.
Namun rupanya momen penularan itu bukan terjadi di apotek seperti perkiraannya. Ternyata Brummert tertular virus corona justru di rumahnya sendiri. Rupanya pada satu kesempatan, ada seorang wanita yang sudah dikonfirmasi positif corona, menurunkan barang belanjaan di depan pintu rumah Brummert.
Meski Brummert mengaku dirinya tidak pernah melakukan kontak fisik dengan wanita tersebut, namun ternyata ia lalai saat mengambil bungkusan belanjaan makanan yang ditaruh oleh wanita itu di depan rumahnya tanpa sarung tangan atau pelindung.
"Saya mengambil tas makanan dari teras tanpa sarung tangan. Saya benar-benar berpikir telah melakukan semua protokol dengan benar. Tapi faktanya, saya terinfeksi," jelas Brummert.
Kini, Brummert harus terima nasib tidak bisa melakukan kontak fisik dengan keluarganya dan hanya bisa menjelaskan kondisi kesehatannya secara online. "Kenyataan ini adalah yang paling sakit yang pernah saya hadapi. Kondisi ini merupakan yang paling menakutkan yang pernah saya alami. Saya benar-benar takut," ujar Brummert.
0 Comments
