slidegossip.com - Polisi telah mengumumkan hasil tes urine artis Ririn Ekawati yang ditangkap bersama rekan dan asistennya atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba pada Sabtu (7/3/2020). Seperti dilansir dari tribunnews.com (7/3/2020), berdasarkan hasil tes urine, Ririn Ekawati dinyatakan negatif menggunakan narkoba.
Tes urine (liputan6.com)
Ririn Ekawati diamankan bersama asistennya yang berinisial ITY dan juga rekan ITY yang berinisial DN. Kapolres Jakarta Barat, Kombes Yulius Audie Sonny Latuheru menyatakan telah mengamankan barang bukti 38 butir pil happy five (H5) dari tangan Ririn dan rekannya.
Meski hasil tes urine menunjukkan Ririn Ekawati negatif menggunakan narkoba, tapi rekannya berinisial ITY ternyata positif pengguna narkoba. "Masalahnya RE itu setelah dilakukan tes di awal itu negatif menggunakan obat atau terkait barang bukti yang kita amankan juga itu sekitar 30 butir lebih pil H5 yang diamankan bersama tiga orang ini," ungkap Yulius.
"Namun yang RE ini memang negatif, setelah kita lakukan pemeriksaan terhadap temannya yaitu inisialnya ITY yang kedapatan positif menggunakan H5 tersebut," lanjutnya.
Dalam pemeriksaan, ITY yang sudah dinyatakan positif menggunakan narkoba itu mengaku memberikan pil tersebut ke Ririn Ekawati. "Dalam pemeriksaan ITY mengatakan ia juga memberikan kepada RE. Jadi dalam pemeriksaan (Berita Acara Pemeriksaan) BAP, RE juga menggunakan. Mungkin karena dia menggunakan beberapa hari sebelumnya sehingga dalam pemeriksaan awal menggunakan tes urine tidak didapati obat kandungan yang terkait barang bukti tersebut," terang Yulius.
Ternyata apa yang dikatakan Yulius memang ada benarnya. Seorang pengguna narkoba bisa lolos tes urine dan hasilnya negatif jika ia mengkonsumsi narkoba itu sudah beberapa hari yang lalu. Seperti dilansir dari hallosehat.com (13/9/2017), berikut ini adalah durasi waktu yang dibutuhkan agar narkoba tidak terdeteksi di antaranya:
1. Buang air kecil di rumah pada pagi hari saat tes
Urine pertama saat pagi hari mengandung konsentrasi zat yang paling tinggi karena kandungan narkobanya sudah menumpuk selama semalam. Jangan pergi ke tempat tes tanpa buang air kecil terlebih dahulu. Buanglah air kecil sebelum pergi dari rumah. Contoh, jika akan menjalani tes urine pada pukul 9.00 pagi, buanglah air kecil langsung setelah bangun tidur, atau sekitar pukul 7.00 pagi.
2. Minum air putih minimal 700 ml 2 jam sebelum menjalani tes urine
Meminum banyak cairan sebelum tes urine dikenal juga dengan nama 'pembilasan', dan teknik ini sudah sering digunakan untuk melewati tes urine jika tidak memiliki banyak waktu untuk menyiapkan diri. Mulailah meminum air putih di pagi hari saat tes atau minimal 2 jam sebelum tes untuk meningkatkan cairan yang dikeluarkan oleh tubuh dan mengencerkan narkoba yang ada di dalam urine. Contoh, apabila Anda akan menjalani tes pada pukul 11.00 pagi, mulailah meminum air putih pada pukul 9.00 pagi.
3. Minum vitamin B kompleks untuk mewarnai urine
Jika minum banyak air putih, urine akan menjadi pucat, dan para penguji akan tahu jika si pemakai narkoba telah meminum banyak air putih untuk mengencerkan urine. Guna menyamarkan hal ini, konsumsi vitamin B kompleks, akan membuat urine menjadi lebih gelap sehingga tidak dicurigai telah melakukan 'pembilasan'. Sebagai contoh, apabila minum air putih pada pukul 9.00 pagi, maka konsumsi vitamin B kompleks di saat yang sama.
4. Konsumsi diuretik tanpa resep agar tubuh bisa mengeluarkan banyak cairan
Minum diuretik tanpa resep beberapa jam sebelum tes bisa membantu mengencerkan urine dengan meningkatkan cairan yang bisa dikeluarkan oleh tubuh. Pil diuretik sendiri bisa didapatkan di toko obat. Ingat Jangan meminumnya melebihi dosis yang dianjurkan! Ikuti petunjuk saat akan menggunakannya. Jika tidak sempat membeli pil diuretik, bisa diganti dengan minum kopi, teh, atau jus cranberry karena ketiga bahan tersebut juga punya efek diuretik yang ringan.
Meski hasil tes urine menunjukkan Ririn Ekawati negatif menggunakan narkoba, tapi rekannya berinisial ITY ternyata positif pengguna narkoba. "Masalahnya RE itu setelah dilakukan tes di awal itu negatif menggunakan obat atau terkait barang bukti yang kita amankan juga itu sekitar 30 butir lebih pil H5 yang diamankan bersama tiga orang ini," ungkap Yulius.
"Namun yang RE ini memang negatif, setelah kita lakukan pemeriksaan terhadap temannya yaitu inisialnya ITY yang kedapatan positif menggunakan H5 tersebut," lanjutnya.
Dalam pemeriksaan, ITY yang sudah dinyatakan positif menggunakan narkoba itu mengaku memberikan pil tersebut ke Ririn Ekawati. "Dalam pemeriksaan ITY mengatakan ia juga memberikan kepada RE. Jadi dalam pemeriksaan (Berita Acara Pemeriksaan) BAP, RE juga menggunakan. Mungkin karena dia menggunakan beberapa hari sebelumnya sehingga dalam pemeriksaan awal menggunakan tes urine tidak didapati obat kandungan yang terkait barang bukti tersebut," terang Yulius.
Ternyata apa yang dikatakan Yulius memang ada benarnya. Seorang pengguna narkoba bisa lolos tes urine dan hasilnya negatif jika ia mengkonsumsi narkoba itu sudah beberapa hari yang lalu. Seperti dilansir dari hallosehat.com (13/9/2017), berikut ini adalah durasi waktu yang dibutuhkan agar narkoba tidak terdeteksi di antaranya:
- Alkohol: 2 sampai 96 jam
- Amfetamina (sabu-sabu): 3 sampai 7 hari
- Kokain: 24 sampai 96 jam
- Mariyuana (ganja): 2 sampai 84 hari
- Heroin: 48 sampai 96 jam
- Opium: 3 sampai 7 hari
- PCP: 3 sampai 14 hari
1. Buang air kecil di rumah pada pagi hari saat tes
Urine pertama saat pagi hari mengandung konsentrasi zat yang paling tinggi karena kandungan narkobanya sudah menumpuk selama semalam. Jangan pergi ke tempat tes tanpa buang air kecil terlebih dahulu. Buanglah air kecil sebelum pergi dari rumah. Contoh, jika akan menjalani tes urine pada pukul 9.00 pagi, buanglah air kecil langsung setelah bangun tidur, atau sekitar pukul 7.00 pagi.
2. Minum air putih minimal 700 ml 2 jam sebelum menjalani tes urine
Meminum banyak cairan sebelum tes urine dikenal juga dengan nama 'pembilasan', dan teknik ini sudah sering digunakan untuk melewati tes urine jika tidak memiliki banyak waktu untuk menyiapkan diri. Mulailah meminum air putih di pagi hari saat tes atau minimal 2 jam sebelum tes untuk meningkatkan cairan yang dikeluarkan oleh tubuh dan mengencerkan narkoba yang ada di dalam urine. Contoh, apabila Anda akan menjalani tes pada pukul 11.00 pagi, mulailah meminum air putih pada pukul 9.00 pagi.
3. Minum vitamin B kompleks untuk mewarnai urine
Jika minum banyak air putih, urine akan menjadi pucat, dan para penguji akan tahu jika si pemakai narkoba telah meminum banyak air putih untuk mengencerkan urine. Guna menyamarkan hal ini, konsumsi vitamin B kompleks, akan membuat urine menjadi lebih gelap sehingga tidak dicurigai telah melakukan 'pembilasan'. Sebagai contoh, apabila minum air putih pada pukul 9.00 pagi, maka konsumsi vitamin B kompleks di saat yang sama.
4. Konsumsi diuretik tanpa resep agar tubuh bisa mengeluarkan banyak cairan
Minum diuretik tanpa resep beberapa jam sebelum tes bisa membantu mengencerkan urine dengan meningkatkan cairan yang bisa dikeluarkan oleh tubuh. Pil diuretik sendiri bisa didapatkan di toko obat. Ingat Jangan meminumnya melebihi dosis yang dianjurkan! Ikuti petunjuk saat akan menggunakannya. Jika tidak sempat membeli pil diuretik, bisa diganti dengan minum kopi, teh, atau jus cranberry karena ketiga bahan tersebut juga punya efek diuretik yang ringan.
0 Comments
