slidegossip.com - Remaja berinisial NF yang ditangkap karena kasus pembunuhan terhadap seorang bocah 5 tahun di Jakarta Pusat, hingga kini terus jadi perbincangan publik. Seperti dilansir dari liputan6.com (7/3/2020), polisi mengungkapkan, NF yang masih berusia 15 tahun itu mengaku melakukan aksi pembunuhan itu karena terinspirasi dari film horor yang sering ia tonton.
Remaja NF suka film horor (tribunnews.com)
Kabid Humas Polda Metro Jakarta, Kombes Yusri Yunus mengatakan, dari pengakuan NF, rupanya ada beberapa film horor yang menjadi kesukaannya. Salah satunya adalah film 'Chucky'. "Suka nonton Chucky," ungkap Yusri saat ditemui di Mapolres Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020).
Chucky sendiri dikenal sebagai karakter fiksi sekaligus antagonis utama yang sangat jahat dari franchise film slasher 'Child's Play'. Chucky dikisahkan adalah boneka yang menjadi pembunuh berantai terkenal. Boneka Chucky seolah menjadi mesin pembunuh karena dihuni oleh arwah jahat.
Selain Chucky, remaja yang menghabisi nyawa bocah itu juga sangat menggemari film 'The Slender Man' yang juga merupakan karakter fiksi yang digambarkan dengan sosok pria tipis tinggi tanpa wajah dan mempunyai tentakel, serta mengenakan baju hitam dengan dasi merah.
Slender Man dikenal sebagai tokoh jahat yang suka menculik atau melukai orang, terutama anak-anak. "Dia menyukai Slender Man sampai dibuatkan gambarnya," terang Yusri.
Yusri juga menunjukkan secarik kertas yang berisi tulisan "Mau Siksa Baby? Dengan senang hati (atau) Gak Tega". Tulisan tersebut didesain seperti sebuah kuesioner atau teka-teki yang entah ditujukan kepada siapa.
"Dia nulis kayak tes psikologi, 'Mau Bunuh Baby? Dengan Senang Hati; Gak Tega,'," lanjut Yusri soal remaja perempuan yang nekat membunuh bocah di kawasan Jakarta Pusat itu.
Anehnya, usai membunuh bocah 5 tahun itu, NF justru mengaku tidak menyesal dan malah merasa puas. Pengakuan tersebut dilontarkannya kepada polisi saat sedang menjalani pemeriksaan. "Pelaku saat ditanya menyesal atau tidak, dia jawab merasa puas," kata Yusri.
Saat memberi pengakuan dan keterangan, menurut Yusri, NF tidak menunjukkan gelagat aneh. Dia justru tampak tenang menjawab beragam pertanyaan yang dilayangkan oleh pihak penyidik. "Ia terlihat tenang di dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan," jelas Yusri.
Yang tak kalah menghebohkan, kepada polisi, NF mengaku melakukan aksi pembunuhan itu karena didorong oleh hasratnya yang menggebu untuk membunuh sang bocah. Yusri menjelaskan, ini bukan pertama kalinya hasrat ingin membunuh seseorang timbul dari diri pelaku. Sebelumnya, pelaku juga sering merasakan keinginan tersebut namun masih bisa menahannya. "Sebelumnya NF juga punya keinginan untuk membunuh, tapi bisa dia tahan," kata Yusri soal remaja bunuh bocah.
Chucky sendiri dikenal sebagai karakter fiksi sekaligus antagonis utama yang sangat jahat dari franchise film slasher 'Child's Play'. Chucky dikisahkan adalah boneka yang menjadi pembunuh berantai terkenal. Boneka Chucky seolah menjadi mesin pembunuh karena dihuni oleh arwah jahat.
Selain Chucky, remaja yang menghabisi nyawa bocah itu juga sangat menggemari film 'The Slender Man' yang juga merupakan karakter fiksi yang digambarkan dengan sosok pria tipis tinggi tanpa wajah dan mempunyai tentakel, serta mengenakan baju hitam dengan dasi merah.
Slender Man dikenal sebagai tokoh jahat yang suka menculik atau melukai orang, terutama anak-anak. "Dia menyukai Slender Man sampai dibuatkan gambarnya," terang Yusri.
Yusri juga menunjukkan secarik kertas yang berisi tulisan "Mau Siksa Baby? Dengan senang hati (atau) Gak Tega". Tulisan tersebut didesain seperti sebuah kuesioner atau teka-teki yang entah ditujukan kepada siapa.
"Dia nulis kayak tes psikologi, 'Mau Bunuh Baby? Dengan Senang Hati; Gak Tega,'," lanjut Yusri soal remaja perempuan yang nekat membunuh bocah di kawasan Jakarta Pusat itu.
Anehnya, usai membunuh bocah 5 tahun itu, NF justru mengaku tidak menyesal dan malah merasa puas. Pengakuan tersebut dilontarkannya kepada polisi saat sedang menjalani pemeriksaan. "Pelaku saat ditanya menyesal atau tidak, dia jawab merasa puas," kata Yusri.
Saat memberi pengakuan dan keterangan, menurut Yusri, NF tidak menunjukkan gelagat aneh. Dia justru tampak tenang menjawab beragam pertanyaan yang dilayangkan oleh pihak penyidik. "Ia terlihat tenang di dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan," jelas Yusri.
Yang tak kalah menghebohkan, kepada polisi, NF mengaku melakukan aksi pembunuhan itu karena didorong oleh hasratnya yang menggebu untuk membunuh sang bocah. Yusri menjelaskan, ini bukan pertama kalinya hasrat ingin membunuh seseorang timbul dari diri pelaku. Sebelumnya, pelaku juga sering merasakan keinginan tersebut namun masih bisa menahannya. "Sebelumnya NF juga punya keinginan untuk membunuh, tapi bisa dia tahan," kata Yusri soal remaja bunuh bocah.
0 Comments
