slidegossip.com - Siapapun harus berhati-hati jika berbuat atau mengucapkan sesuatu yang bersinggungan dengan agama. Seperti halnya 3 artis tanah air berikut ini. Meskipun Muslim, tapi mereka pernah dituding menghina dan melecehkan Islam. Seperti dilansir dari liputan6.com (3/3/2014), inilah ketiga artis tersebut:
Ahmad Dhani (cnnindonesia.com)
1. Ahmad Dhani
Tahun 2005, Ahmad Dhani bersama grup band nya Dewa sempat membuat kontroversi. Mereka dituding menginjak-injak lafadz Allah dalam sebuah acara live yang tayang di salah satu stasiun TV.
2. Olga Syahputra
Almarhum Olga Syahputra pernah dianggap melecehkan ucapan 'Assalamualaikum' saat mengisi program 'Pesbukers' di ANTV. Awalnya Julia Perez menerima telepon di studio dan mengucapkan 'Assalamualaikum'.
Olga pun langsung berkelakar,"Lu Assalamualaikum terus ah, kayak pengemis lu." Olga pun dituding seolah menghina umat Islam yang mengucapkan salam seperti pengemis.
3. Julia Perez
Mendiang Julia Perez pernah dituding Ketua Umum MUI dan PP Pemuda Muhammadiyah telah melecehkan agama Islam lewat tato tulisan Arab di punggung kanannya. Tato kaligrafi tersebut bertuliskan kalimat yang biasa diserukan ketika adzan yang artinya 'Mari meraih kemenangan'.
"Ayat Al Quran dan hadist itu tidak boleh di bawa ke toilet atau WC. Kalau itu ditulis di punggung, kan itu dibawa ke kamar mandi. Itu sangat melecehkan," kata Ketum MUI, KH Amidhan kala itu.
Tahun 2005, Ahmad Dhani bersama grup band nya Dewa sempat membuat kontroversi. Mereka dituding menginjak-injak lafadz Allah dalam sebuah acara live yang tayang di salah satu stasiun TV.
2. Olga Syahputra
Almarhum Olga Syahputra pernah dianggap melecehkan ucapan 'Assalamualaikum' saat mengisi program 'Pesbukers' di ANTV. Awalnya Julia Perez menerima telepon di studio dan mengucapkan 'Assalamualaikum'.
Olga pun langsung berkelakar,"Lu Assalamualaikum terus ah, kayak pengemis lu." Olga pun dituding seolah menghina umat Islam yang mengucapkan salam seperti pengemis.
3. Julia Perez
Mendiang Julia Perez pernah dituding Ketua Umum MUI dan PP Pemuda Muhammadiyah telah melecehkan agama Islam lewat tato tulisan Arab di punggung kanannya. Tato kaligrafi tersebut bertuliskan kalimat yang biasa diserukan ketika adzan yang artinya 'Mari meraih kemenangan'.
"Ayat Al Quran dan hadist itu tidak boleh di bawa ke toilet atau WC. Kalau itu ditulis di punggung, kan itu dibawa ke kamar mandi. Itu sangat melecehkan," kata Ketum MUI, KH Amidhan kala itu.