slidegossip.com - Sebagai manusia yang sadar bahwa kematian bisa datang kapan saja, presenter kondang Irfan Hakim rupanya telah membuat persiapan sebelum ajal menjemputnya. Seperti dilansir dari grid.id (11/3/2020), sebelum dirinya benar-benar meninggal, Irfan Hakim sempat menyampaikan pesan mengejutkan kepada asistennya.
Irfan Hakim (grid.id)
Ternyata Irfan Hakim meminta sang asisten untuk mengabadikan momen saat dirinya meninggal dunia. Selain itu, Irfan juga mengatakan kalau dirinya sudah membeli kain kafan dan penutup keranda sebagai persiapan kematiannya. Barang-barang tersebut rupanya sudah dibeli Irfan saat ia pergi umroh ke tanah suci.
"Gua (juga ada) kain kafan, penutup keranda. Jadi pas lagi umroh, yang lain itu beli sajadah, beli karpet, gua beli penutup keranda," terang Irfan. "Lo beli disana?" tanya Denny Cagur keheranan. "Iya, gua beli yang hitam tulisannya gold biar agak keren. Masa lu sama, ama yang lain, ijo tulisan kuning udah luntur," ujar Irfan Hakim.
Irfan Hakim juga sudah mengingatkan asistennya agar mengabadikan momen saat dirinya meninggal. Menariknya, Irfan juga meminta si asisten agar membuat wajahnya tersenyum saat meninggal. "Jadi beritanya bagus, lu meninggal dengan posisi senyum," canda Irfan Hakim.
"Kita kan nggak pernah tahu, nggak nunggu sakit, nggak nunggu tua, maksudnya kita nggak pernah tahu (kapan waktunya datang), dan kadang-kadang pas tiba (meninggal), keluarga panik nyariin dimana kafannya dll, ya biar kita udah siap," jelas Irfan.
"Apalagi kalau kita ziarah ya kan, salah satu yang harus kita tanamkan adalah, ya nanti kita bakalan seperti ini (meninggal). Kita hidup di dunia ini itu cuma berapa lama sih, paling lama umur kita 100 tahun aja udah hebat banget," lanjut Irfan.
Selain kain kafan dan penutup keranda, suami Della Sabrina itu juga sudah menyiapkan tanah pemakaman untuk keluarga. Walau sebelumnya, Irfan sempat ragu karena takut tak diizinkan orang tuanya. "Itu perlu negosiasi yang mendebarkan, terutama ke orang tua. Karena takutnya, itu kaya ngedorong kita (seolah-olah kepengin) meninggal," ujarnya.
Setelah Irfan memberikan pengertian, keluarga pun akhirnya setuju. Apalagi Irfan sempat mengatakan bahwa keluarganya pernah kehilangan makam beberapa kali. "Itu karena adik gue kan udah meninggal adik gue udah meninggal pas kelas 2 SD dimakamin di pemakaman umum. Makamnya hilang karena enggak diperpanjang dan lain-lain," jelas Irfan Hakim.
Sebagai persiapan kematian, Irfan Hakim telah membeli tanah pemakaman untuk keluarganya di daerah Parakan Muncang, Sumedang, Jawa barat. "Bertahun-tahun tanah itu kosong, bahkan jadi kebun singkong, gua minta dibabat sedikit, akhirnya bokap gue jadi penghuni pertama, dan sekarang masih sendiri aja. Sampai kalo kita lagi kesana, sering bilang, 'Papa, masih sendiri ya pa? sabar ya pa, tunggu ya pa' gitu. Dan kita udah nyiapin space-spacenya ini papa, ini mama, gitu-gitu," lanjutnya.
Apa yang dilakukan Irfan Hakim untuk persiapan kematiannya, langsung menuai respon dari netizen. "Berlebihan.. apa dia mau mati minggu depan?," sindir seorang netizen. "Alay kayak jadi MC di indosiar," cibir netizen yang lain. "Persiapan kematian itu setau saya banyakin ibadah, tingkatkan ketaqwaan. Ini kok minta difoto waktu meninggal. Kenapa juga harus dibilang ke media?," ujar yang lainnya.
"Gua (juga ada) kain kafan, penutup keranda. Jadi pas lagi umroh, yang lain itu beli sajadah, beli karpet, gua beli penutup keranda," terang Irfan. "Lo beli disana?" tanya Denny Cagur keheranan. "Iya, gua beli yang hitam tulisannya gold biar agak keren. Masa lu sama, ama yang lain, ijo tulisan kuning udah luntur," ujar Irfan Hakim.
Irfan Hakim juga sudah mengingatkan asistennya agar mengabadikan momen saat dirinya meninggal. Menariknya, Irfan juga meminta si asisten agar membuat wajahnya tersenyum saat meninggal. "Jadi beritanya bagus, lu meninggal dengan posisi senyum," canda Irfan Hakim.
"Kita kan nggak pernah tahu, nggak nunggu sakit, nggak nunggu tua, maksudnya kita nggak pernah tahu (kapan waktunya datang), dan kadang-kadang pas tiba (meninggal), keluarga panik nyariin dimana kafannya dll, ya biar kita udah siap," jelas Irfan.
"Apalagi kalau kita ziarah ya kan, salah satu yang harus kita tanamkan adalah, ya nanti kita bakalan seperti ini (meninggal). Kita hidup di dunia ini itu cuma berapa lama sih, paling lama umur kita 100 tahun aja udah hebat banget," lanjut Irfan.
Selain kain kafan dan penutup keranda, suami Della Sabrina itu juga sudah menyiapkan tanah pemakaman untuk keluarga. Walau sebelumnya, Irfan sempat ragu karena takut tak diizinkan orang tuanya. "Itu perlu negosiasi yang mendebarkan, terutama ke orang tua. Karena takutnya, itu kaya ngedorong kita (seolah-olah kepengin) meninggal," ujarnya.
Setelah Irfan memberikan pengertian, keluarga pun akhirnya setuju. Apalagi Irfan sempat mengatakan bahwa keluarganya pernah kehilangan makam beberapa kali. "Itu karena adik gue kan udah meninggal adik gue udah meninggal pas kelas 2 SD dimakamin di pemakaman umum. Makamnya hilang karena enggak diperpanjang dan lain-lain," jelas Irfan Hakim.
Sebagai persiapan kematian, Irfan Hakim telah membeli tanah pemakaman untuk keluarganya di daerah Parakan Muncang, Sumedang, Jawa barat. "Bertahun-tahun tanah itu kosong, bahkan jadi kebun singkong, gua minta dibabat sedikit, akhirnya bokap gue jadi penghuni pertama, dan sekarang masih sendiri aja. Sampai kalo kita lagi kesana, sering bilang, 'Papa, masih sendiri ya pa? sabar ya pa, tunggu ya pa' gitu. Dan kita udah nyiapin space-spacenya ini papa, ini mama, gitu-gitu," lanjutnya.
Apa yang dilakukan Irfan Hakim untuk persiapan kematiannya, langsung menuai respon dari netizen. "Berlebihan.. apa dia mau mati minggu depan?," sindir seorang netizen. "Alay kayak jadi MC di indosiar," cibir netizen yang lain. "Persiapan kematian itu setau saya banyakin ibadah, tingkatkan ketaqwaan. Ini kok minta difoto waktu meninggal. Kenapa juga harus dibilang ke media?," ujar yang lainnya.
0 Comments
