slidegossip.com - China mengirimkan bantuan sebanyak 10 ribu Alat Pelindung Diri (APD) untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah dalam rangka melawan penyebaran wabah virus corona atau covid-19 yang telah memakan banyak korban.
Ganjar Pranowo (tribunnews.com)
Seperti dilansir dari kompas.tv (29/3/2020), Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menerima langsung bantuan tersebut. Menariknya, bantuan APD berupa baju coverall itu ternyata bukan dibuat oleh China. Di situ tertulis jelas made In Indonesia alias buatan Indonesia.
"Yang menarik, ini diambil dari China, ternyata ini Made in Indonesia. Ini sesuatu produk yang luar biasa, semoga ini jadi pembelajaran," ungkap Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Semarang, Selasa (24/3/2020) lalu.
Dalam kemasan APD tersebut memang tertulis dalam aksara Cina, namun di bagian kanan bawah, terlihat jelas tulisan made in Indonesia. Meskipun tidak mempermasalahkan fakta mengejutkan itu, namun Ganjar Pranowo terlihat cukup kaget.
Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa bantuan baju APD berjumlah 10 ribu tersebut akan didistribusikan ke 61 rumah sakit di seluruh Provinsi Jawa Tengah. Ganjar berharap proses pendistribusian APD tersebut bisa segera diselesaikan karena APD itu sangat dibutuhkan dan dinanti oleh tim medis yang merawat pasien covid-19.
Karena keterbatasan dan tingginya kebutuhan APD, saat ini rumah sakit di Jawa Tengah ada yang berinovasi untuk memproduksi sendiri, salah satunya adalah RSUD Dokter Muwardi Solo. Dalam sehari, RSUD Muwardi diketahui mampu memproduksi APD sebanyak 200 hingga 250 buah, sedangkan kebutuhan untuk petugas di RSUD Muwardi hanya 15 buah per-hari.
"Yang menarik, ini diambil dari China, ternyata ini Made in Indonesia. Ini sesuatu produk yang luar biasa, semoga ini jadi pembelajaran," ungkap Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Semarang, Selasa (24/3/2020) lalu.
Dalam kemasan APD tersebut memang tertulis dalam aksara Cina, namun di bagian kanan bawah, terlihat jelas tulisan made in Indonesia. Meskipun tidak mempermasalahkan fakta mengejutkan itu, namun Ganjar Pranowo terlihat cukup kaget.
Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa bantuan baju APD berjumlah 10 ribu tersebut akan didistribusikan ke 61 rumah sakit di seluruh Provinsi Jawa Tengah. Ganjar berharap proses pendistribusian APD tersebut bisa segera diselesaikan karena APD itu sangat dibutuhkan dan dinanti oleh tim medis yang merawat pasien covid-19.
Karena keterbatasan dan tingginya kebutuhan APD, saat ini rumah sakit di Jawa Tengah ada yang berinovasi untuk memproduksi sendiri, salah satunya adalah RSUD Dokter Muwardi Solo. Dalam sehari, RSUD Muwardi diketahui mampu memproduksi APD sebanyak 200 hingga 250 buah, sedangkan kebutuhan untuk petugas di RSUD Muwardi hanya 15 buah per-hari.