slidegossip.com - Publik tanah air dihebohkan dengan kabar perseteruan artis cantik Angbeen Rishi dengan ibu kandungnya sendiri, Yulia Wirawati. Seperti dilansir dari matamata.com (19/3/2020), lewat akun Instagramnya, Angbeen Rishi curhat panjang lebar dan membuat pernyataan mengejutkan yang diduga ditujukan untuk ibunya.
Angbeen Rishi (wowkeren.com)
"Tak perlu dan tak perlu lah saya mengumbar aib, tak perlu dan tak perlu lah hal kejam dan siksaan apa yang saya alami, dan tak perlu dan tak perlu lah saya menjabarkan bagaimana saya mengalami kekerasan fisik dan verbal bertubi-tubi," ungkap calon istri aktor Adly Fairuz itu.
Angbeen Rishi mengaku pernah dipaksa oleh sang ibu untuk mendekati pria yang usianya jauh lebih tua demi uang. Yang lebih mengejutkan lagi, Angbeen Rishi juga mengaku dipaksa pindah agama hingga dihina lebih rendah dari seorang pelacur.
"Dipaksa mendekati laki-laki yang jauh lebih tua hanya karena uang, dipaksa pindah agama, sampai sering kali mendengar kata lebih rendah dari pelacur. Hanya karena mencintai orang dengan tulus yang satu iman bukan karena uang," papar Angbeen Rishi.
"Karena menurut mereka pelacur aja dibayar, masak kamu enggak dan dikecam hanya karena saya ingin menikah. Banyak dan banyak sekali tekanan dan siksaan yang saya alami," sambungnya.
Pada curhatan selanjutnya, Angbeen Rishi juga tampak menyindir seseorang yang diduga netizen adalah ibu kandungnya. Angbeen Rishi menyebut seorang perempuan yang sudah bergelar hajjah rela pindah agama pada pernikahan ketiganya.
"Walaupun di pernikahan yang ketiga kalinya, seorang hajjah meninggalkan aqidah. Meninggalkan agamanya. Satu patah kata pun tidak saya lontarkan untuk mempermalukan atau mempermasalahkannya," bongkar Angbeen Rishi.
Angbeen juga mengaku pernah dipermalukan saat di lokasi syuting. "Bahkan yang membuat paling terpukul adalah mengais rezeki dari pagi ke pagi bukan untuk diri sendiri dipermalukan, diperlakukan kekerasan fisik di tempat kerja," kenang Angbeen Rishi.
"Bahkan sampai melakukan pengusiran setan karena saya dianggap kesurupan. Bukan dengan secara Islam tapi dengan cara yang tidak pantas (dengan kekerasan fisik, verbal, bahkan disiram oleh air dan dipegangi ramai-ramai," lanjutnya.
Di akhir curhatannya, Angbeen Rishi menegaskan bahwa punya hak untuk tetap memegang teguh imannya. "Saya manusia bukan hewan bahkan hewan pun dapat perlindungan. Saya manusia, saya punya hak memilih untuk tidak meninggalkan agama saya. Dan memilih siapa yang saya nikahkan," pungkas Angbeen Rishi.
Angbeen Rishi mengaku pernah dipaksa oleh sang ibu untuk mendekati pria yang usianya jauh lebih tua demi uang. Yang lebih mengejutkan lagi, Angbeen Rishi juga mengaku dipaksa pindah agama hingga dihina lebih rendah dari seorang pelacur.
"Dipaksa mendekati laki-laki yang jauh lebih tua hanya karena uang, dipaksa pindah agama, sampai sering kali mendengar kata lebih rendah dari pelacur. Hanya karena mencintai orang dengan tulus yang satu iman bukan karena uang," papar Angbeen Rishi.
"Karena menurut mereka pelacur aja dibayar, masak kamu enggak dan dikecam hanya karena saya ingin menikah. Banyak dan banyak sekali tekanan dan siksaan yang saya alami," sambungnya.
Pada curhatan selanjutnya, Angbeen Rishi juga tampak menyindir seseorang yang diduga netizen adalah ibu kandungnya. Angbeen Rishi menyebut seorang perempuan yang sudah bergelar hajjah rela pindah agama pada pernikahan ketiganya.
"Walaupun di pernikahan yang ketiga kalinya, seorang hajjah meninggalkan aqidah. Meninggalkan agamanya. Satu patah kata pun tidak saya lontarkan untuk mempermalukan atau mempermasalahkannya," bongkar Angbeen Rishi.
Angbeen juga mengaku pernah dipermalukan saat di lokasi syuting. "Bahkan yang membuat paling terpukul adalah mengais rezeki dari pagi ke pagi bukan untuk diri sendiri dipermalukan, diperlakukan kekerasan fisik di tempat kerja," kenang Angbeen Rishi.
"Bahkan sampai melakukan pengusiran setan karena saya dianggap kesurupan. Bukan dengan secara Islam tapi dengan cara yang tidak pantas (dengan kekerasan fisik, verbal, bahkan disiram oleh air dan dipegangi ramai-ramai," lanjutnya.
Di akhir curhatannya, Angbeen Rishi menegaskan bahwa punya hak untuk tetap memegang teguh imannya. "Saya manusia bukan hewan bahkan hewan pun dapat perlindungan. Saya manusia, saya punya hak memilih untuk tidak meninggalkan agama saya. Dan memilih siapa yang saya nikahkan," pungkas Angbeen Rishi.
0 Comments
