slidegossip.com - Aktor dan presenter kondang Arie Untung kembali jadi sorotan. Kali ini terkait dengan pernyataan soal virus corona di akun Twitter nya. Seperti dilansir dari matamata.com (19/3/2020), suami Fenita Arie itu membandingkan penanganan virus corona dengan virus kelaparan yang nyata terjadi di Indonesia.
Arie Untung (suara.com)
Menurut Arie Untung, virus kelaparan itu jauh lebih mematikan daripada corona yang selama ini bikin panik dunia. Arie menyebut ada 8.000 anak yang meninggal dunia setiap harinya karena kelaparan. Padahal menurutnya, masalah kelaparan itu mudah diatasi dengan cara memberi makan.
Arie Untung menilai virus kelaparan sudah diabaikan oleh pemerintah dan tidak jadi berita viral di kalangan masyarakat karena kelaparan tidak membuat orang kaya meninggal. Berbeda dengan virus corona yang begitu serius ditangani.
"Lebih berbahaya dari corona. Ada virus yang lebih berbahaya dari corona. Namanya 'kelaparan'. Sekitar 8000 anak meninggal perharinya. Padahal vaksinnya ada di mana-mana, namanya 'makanan'. Tapi nggak viral kan? Kenapa? Soalnya virus kelaparan nggak bikin orang kaya meninggal. Dah gitu aja," tulis Arie Untung.
Sayangnya, pernyataan Arie Untung itu malah mengundang protes dan hujatan dari netizen. Menurut mereka, Arie tak sepatutnya membandingkan kasus kelaparan dengan virus corona yang terjadi di Indonesia.
"Mas Ari, dengan hormat. Keduanya tentang kemanusiaan, bukan tentang viral atau tidaknya. Bukan tentang kaya atau miskinnya. Menurut saya tidak elok membandingkannya. Akan lebih baik jika sampeyan membagi data tentang kelaparan dan kematian itu tanpa memakai embel-embel viral, corona dan kaya," ujar seorang netizen.
"Tau nggak? Kalau kamu ngga aware. 'Orang kaya' seperti kamu bisa nularin ke semua orang tanpa kamu tau. Termasuk anak yang kelaparan itu. Sudah lapar, sesak napas pula gara-gara kamu ngentengin penyakit menular. Hidup belum tentu berguna, mencelakakan orang lain nggak takut," sahut yang lainnya.
Arie Untung menilai virus kelaparan sudah diabaikan oleh pemerintah dan tidak jadi berita viral di kalangan masyarakat karena kelaparan tidak membuat orang kaya meninggal. Berbeda dengan virus corona yang begitu serius ditangani.
"Lebih berbahaya dari corona. Ada virus yang lebih berbahaya dari corona. Namanya 'kelaparan'. Sekitar 8000 anak meninggal perharinya. Padahal vaksinnya ada di mana-mana, namanya 'makanan'. Tapi nggak viral kan? Kenapa? Soalnya virus kelaparan nggak bikin orang kaya meninggal. Dah gitu aja," tulis Arie Untung.
Sayangnya, pernyataan Arie Untung itu malah mengundang protes dan hujatan dari netizen. Menurut mereka, Arie tak sepatutnya membandingkan kasus kelaparan dengan virus corona yang terjadi di Indonesia.
"Mas Ari, dengan hormat. Keduanya tentang kemanusiaan, bukan tentang viral atau tidaknya. Bukan tentang kaya atau miskinnya. Menurut saya tidak elok membandingkannya. Akan lebih baik jika sampeyan membagi data tentang kelaparan dan kematian itu tanpa memakai embel-embel viral, corona dan kaya," ujar seorang netizen.
"Tau nggak? Kalau kamu ngga aware. 'Orang kaya' seperti kamu bisa nularin ke semua orang tanpa kamu tau. Termasuk anak yang kelaparan itu. Sudah lapar, sesak napas pula gara-gara kamu ngentengin penyakit menular. Hidup belum tentu berguna, mencelakakan orang lain nggak takut," sahut yang lainnya.