slidegossip.com - Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Dr Terawan Agus Putranto dibully dan dimaki netizen setelah dirinya kedapatan memakai masker saat mendampingi Menhan Prabowo Subianto menyambut kedatangan pesawat pembawa Alat Pelindung Diri dari Tiongkok, Senin (23/3/2020).
Terawan Agus Putranto (nkripost.com)
Seperti dilansir dari jpnn.com (26/3/2020), sebelumnya Terawan jelas-jelas menyebut bahwa orang sehat tidak perlu memakai masker ketika covid-19 ditemukan di Indonesia. Bahkan ia sempat memarahi wartawan yang memakai masker saat mewawancarainya.
Namun politikus dari Partai Demokrat, Andi Arief justru punya penilaian berbeda. Andi Arief meminta masyarakat untuk tidak lagi membully dan memaki Dokter Terawan, atau menjadikannya bulan-bulanan. "Berhentilah memaki Dokter Terawan," tulis Andi Arief di akun Twitter-nya, Selasa (24/3/2020).
Andi Arief mengaku dirinya sangat mengenal gaya Terawan yang ceplas-ceplos dan apa adanya. Bahkan menurut Andi, Terawan adalah sosok dokter yang selalu menenangkan pasien agar tidak panik. Andi mengatakan, Terawan tidak pantas dihujat. Ia pun membeberkan tiga alasan yang membuat Terawan tidak layak dihujat.
Yang pertama, Terawan menurut Andi tidak memiliki kepentingan pribadi. Kedua, Terawan juga tidak mengambil keuntungan bisnis dari apa yang dilakukannya. Ketiga, menurut Andi, Terawan juga tidak mencari panggung politik dalam menangani virus corona. "Dia orang baik sesungguhnya," tegas Andi.
Namun politikus dari Partai Demokrat, Andi Arief justru punya penilaian berbeda. Andi Arief meminta masyarakat untuk tidak lagi membully dan memaki Dokter Terawan, atau menjadikannya bulan-bulanan. "Berhentilah memaki Dokter Terawan," tulis Andi Arief di akun Twitter-nya, Selasa (24/3/2020).
Andi Arief mengaku dirinya sangat mengenal gaya Terawan yang ceplas-ceplos dan apa adanya. Bahkan menurut Andi, Terawan adalah sosok dokter yang selalu menenangkan pasien agar tidak panik. Andi mengatakan, Terawan tidak pantas dihujat. Ia pun membeberkan tiga alasan yang membuat Terawan tidak layak dihujat.
Yang pertama, Terawan menurut Andi tidak memiliki kepentingan pribadi. Kedua, Terawan juga tidak mengambil keuntungan bisnis dari apa yang dilakukannya. Ketiga, menurut Andi, Terawan juga tidak mencari panggung politik dalam menangani virus corona. "Dia orang baik sesungguhnya," tegas Andi.