slidegossip.com - Baru-baru ini masyarakat tanah air dihebohkan dengan pernyataan dari salah satu komisioner KPAI, Siti Hikmawatty yang mengatakan bahwa kegiatan berenang bareng antara perempuan dan laki-laki bisa saja menyebabkan kehamilan. Seperti dilansir dari matamata.com (22/2/2020), menanggapi pernyataan tersebut, artis sekaligus aktivis sosial Melanie Subono ikut angkat bicara.
Melanie Subono (kapanlagi.com)
Lewat akun Instagramnya, Melanie Subono memberikan sanggahan sekaligus sindiran pedasnya. "(Yang ngomong) Sarapannnya Aibon ya gini. Akuh kemaren tuh renang ama ikan, oh nooooouw anakku ikan besok oh nouwww," cibir Melanie Subono.
Melanie pun kemudian memberikan penjelasan atas sanggahannya. "No , sperma yang kuat sekalipun tidak bisa berenang dulu baru masuk ke wanita. Mungkin pernah ada 0,001 persen, tapi mereka menulis tanpa menjelaskan itu. KAPAN NEGARAnya pinter?? ini sama kayak seorang pejabat tinggi taun lalu ngomong BAJU SEKEN ITU MENULARKAN AIDS," lanjut Melanie Soebono.
Terkait pernyataan tersebut, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Susanto, mengatakan bahwa pihaknya masih mengusut kebenarannya. Susanto menyadarai bahwa berita yang mengutip pernyataan Komisioner KPAI, Siti Hikmawatty tersebut telah memicu kontroversi di tengah publik.
"Narasi berita tersebut menimbulkan kontroversi di media sosial dan masyarakat. Terkait kebenaran narasi berita tersebut, kami konfirmasi kepada yang bersangkutan. Semoga klarifikasi ini dapat meluruskan kesalahpamahaman berita sebagaimana yang beredar," ujar Susanto.
Melanie pun kemudian memberikan penjelasan atas sanggahannya. "No , sperma yang kuat sekalipun tidak bisa berenang dulu baru masuk ke wanita. Mungkin pernah ada 0,001 persen, tapi mereka menulis tanpa menjelaskan itu. KAPAN NEGARAnya pinter?? ini sama kayak seorang pejabat tinggi taun lalu ngomong BAJU SEKEN ITU MENULARKAN AIDS," lanjut Melanie Soebono.
Terkait pernyataan tersebut, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Susanto, mengatakan bahwa pihaknya masih mengusut kebenarannya. Susanto menyadarai bahwa berita yang mengutip pernyataan Komisioner KPAI, Siti Hikmawatty tersebut telah memicu kontroversi di tengah publik.
"Narasi berita tersebut menimbulkan kontroversi di media sosial dan masyarakat. Terkait kebenaran narasi berita tersebut, kami konfirmasi kepada yang bersangkutan. Semoga klarifikasi ini dapat meluruskan kesalahpamahaman berita sebagaimana yang beredar," ujar Susanto.
0 Comments
