slidegossip.com - Marshanda dikenal sebagai artis yang berani bicara jujur soal kondisinya yang menderita penyakit bipolar. Seperti dilansir dari wowkeren.com (27/1/2020), mantan istri Ben Kasyafani itu pun harus banyak melakukan terapi dan pengobatan.
Marshanda (kompas.com)
Akan tetapi, menurut Marshanda, terapi dan pengobatan rutin sebenarnya tak sepenuhnya bisa mengatasi penyakit bipolar yang ia derita. Marshanda mengaku masih sering merasa gundah, hingga membuat kondisi psikologisnya naik turun beberapa waktu lalu.
Yang mengejutkan, Marshanda sempat terpikir untuk mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri jelang tahun baru 2020 lalu. Namun beruntung, ia menyadari kondisi psikologisnya, sehingga langsung meminta bantuan dokter untuk dirawat di rumah sakit.
"Gue ngerasa gue bilang sama dokter gue, 'Dok, saya pengin diopname, saya pengin rehab karena saya enggak mau di rumah'. Sistemnya udah teratur, udah ada suster, ada obat yang akan selalu dikasih sampai udah kayak gitu, sampai enggak percaya sama diri sendiri," ungkap Marshanda.
Marshanda juga mengungkapkan bahwa kondisi mentalnya saat down membuat dirinya sulit berpikir jernih. Meskipun ada keluarga dan orang-orang terkasih, namun jika sedang down, Marshanda mengaku tak ada lagi yang membuatnya tertarik.
"Gue butuh bantuan, gue butuh break, gue butuh off dari semuanya. Karena orang kalau lagi mental breakdown itu kayak enggak ada yang bikin mereka excited, kita merasa paling benar, kayak yang harus dibantu itu kita doang," jelasnya.
"Sempat drop dan aku ceritain semuanya apa yang terjadi, dari sebelum tahun baru sampai sekitar dua minggu lalu lah ya, aku mulai ngerasa better lagi," lanjut pelantun lagu 'Kisah Sedih di Hari Minggu' itu.
Marshanda blak-blakan mengaku kalau saat itu banyak hal yang membuatnya cemas sehingga sempat terpikir untuk bunuh diri. Salah satunya adalah permasalahan dengan Karen Idol, saat ia dituduh menyembunyikan suami dan anaknya beberapa waktu lalu.
"Macam-macam sih yang aku rasain, sampai benar-benar drop banget, sempat sampai nangis, sempat kepikiran hal-hal yang suicide. Begitu ada trigger, kayak ada perbedaan pendapat sama orang lain, gue jadi bisa marah, yang awalnya gue enggak bisa marah," pungkasnya.
Yang mengejutkan, Marshanda sempat terpikir untuk mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri jelang tahun baru 2020 lalu. Namun beruntung, ia menyadari kondisi psikologisnya, sehingga langsung meminta bantuan dokter untuk dirawat di rumah sakit.
"Gue ngerasa gue bilang sama dokter gue, 'Dok, saya pengin diopname, saya pengin rehab karena saya enggak mau di rumah'. Sistemnya udah teratur, udah ada suster, ada obat yang akan selalu dikasih sampai udah kayak gitu, sampai enggak percaya sama diri sendiri," ungkap Marshanda.
Marshanda juga mengungkapkan bahwa kondisi mentalnya saat down membuat dirinya sulit berpikir jernih. Meskipun ada keluarga dan orang-orang terkasih, namun jika sedang down, Marshanda mengaku tak ada lagi yang membuatnya tertarik.
"Gue butuh bantuan, gue butuh break, gue butuh off dari semuanya. Karena orang kalau lagi mental breakdown itu kayak enggak ada yang bikin mereka excited, kita merasa paling benar, kayak yang harus dibantu itu kita doang," jelasnya.
"Sempat drop dan aku ceritain semuanya apa yang terjadi, dari sebelum tahun baru sampai sekitar dua minggu lalu lah ya, aku mulai ngerasa better lagi," lanjut pelantun lagu 'Kisah Sedih di Hari Minggu' itu.
Marshanda blak-blakan mengaku kalau saat itu banyak hal yang membuatnya cemas sehingga sempat terpikir untuk bunuh diri. Salah satunya adalah permasalahan dengan Karen Idol, saat ia dituduh menyembunyikan suami dan anaknya beberapa waktu lalu.
"Macam-macam sih yang aku rasain, sampai benar-benar drop banget, sempat sampai nangis, sempat kepikiran hal-hal yang suicide. Begitu ada trigger, kayak ada perbedaan pendapat sama orang lain, gue jadi bisa marah, yang awalnya gue enggak bisa marah," pungkasnya.