slidegossip.com - Penyelenggaraan acara Djakarta Warehouse Project (DWP) yang dihadiri banyak artis dan DJ terkenal dunia, rupanya masih tak disetujui oleh sejumlah ormas yang akhirnya melakukan aksi demonstrasi di depan Jakarta Internasional Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, tempat diselenggarakannya acara tersebut.
Demo tolak DWP (cnnindonesia.com)
Seperti dilansir dari cnnindonesia.com (15/12/2019), sejumlah ormas yang berdemo menolak DWP sempat berhadap-hadapan dengan massa yang pro DWP. Namun menurut keterangan pihak kepolisian, massa yang menolak DWP itu langsung membubarkan diri setelah massa yang pro DWP membawa pengeras suara (speaker) yang suaranya lebih keras dari massa penolak itu.
"Tadi aksi dari mereka orasi, sekitar 30 menit (dari jam 16.00 WIB) sampai jam 16.30 WIB. Kurang lebih ada 50 orang yang aksi," ungkap Kapolsek Kemayoran Saiful Anwar saat, Jumat (15/12/2019).
Meski begitu, Saiful enggan memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai dari mana ormas tersebut, namun aksi itu berlangsung dengan tertib dan damai. Demonstran hanya melakukan orasi dan menyatakan menolak DWP.
Para demonstran itu rupanya berorasi dengan hanya menggunakan pengeras suara yang dipegang dengan tangan. Sebanyak 100 personel yang diturunkan oleh pihak kepolisian pun berhasil mengamankan demo tersebut hingga usai.
"Mereka sendiri menyudahi, mereka berharap agar aspirasi ditampung dan ada panitia yang keluar untuk bertemu. Tapi enggak ada panitia yang keluar, akhirnya mereka membubarkan diri," terang Saiful.
Menurut Saiful, rupanya massa yang pro DWP juga ikut berdemo. Sebanyak 30 massa pro DWP berdemo menggunakan mobil komando dan pengeras suara yang lebih keras dari pada suara speaker demonstran anti DWP.
"Mereka mendukung DWP karena menganggap menambah devisa negara. Selama kedua pihak menyampaikan pendapat, demo berjalan damai dan aman," ujar Saiful.