slidegossip.com - Para pecinta lagu dangdut, khususnya di Pulau Jawa pasti tahu dengan lirik lagu berikut ini. "Cendol dawet, cendol dawet seger, lima ratusan gak pake ketan. Ji, ro, lu, pat, limo, enem, pito, wolu. Tak kintang-kintang, tak kintang kintang, lololo, ngono lho."
Abah Lala (planetdangdut.com)
Itu adalah sepenggal lirik nyanyian 'Cendol Dawet' yang kini sudah viral dimana-mana. Seperti dilansir dari kapanlagi.com (17/9/2019), lagu tersebut semakin populer setelah Soimah sering menyanyikannya di panggung acara D'Star yang tayang di Indosiar. Ayu Ting Ting pun sempat beberapa kali menyanyikannya di acara Brownis yang tayang di Trans TV.
Lalu dari mana asal nyanyian 'Cendol Dawet'?. Lagu tersebut pertama kali dipopulerkan oleh penyanyi bernama Abah Lala. Awalnya, seniman asal Boyolali yang juga pentolan orkes MG 86 itu kerap memberi lirik tambahan 'cendol dawet' saat menyanyikan lagu 'Pamer Bojo' milik Didi Kempot dan juga lagu-lagu berbahasa Jawa lainnya setiap kali ia berada di atas panggung.
Abah Lala sendiri mengaku terharu karena 'Cendol Dawet' yang dinyanyikannya bisa viral dan dikenal di seluruh tanah air. Padahal menurutnya, perjuangan untuk mempopulerkan 'Cendol Dawet' bukanlah hal yang mudah. Bahkan Abah Lala sampai rela berjuang mati-matian hingga menerima hujatan dan ejekan dari banyak orang.
"Perjuangannya sulit banget, awalnya diejek 'masa dangdut ada cendol dawetnya'. Saya sempat nangis banyak yang ejek. Tapi sekarang alhamdulillah," ucap Abah Lala bersyukur saat ditemui di Jakarta, Senin (16/9/2019).
"Perjuangannya sulit banget, awalnya diejek 'masa dangdut ada cendol dawetnya'. Saya sempat nangis banyak yang ejek. Tapi sekarang alhamdulillah," ucap Abah Lala bersyukur saat ditemui di Jakarta, Senin (16/9/2019).
Abah Lala menjelaskan, viralnya 'Cendol Dawet' itu bermula dari keinginannya untuk membangkitkan musik dangdut dengan membuat jargon yang bermuatan positif dan bisa diucapkan oleh anak- anak. Akhirnya ia pun mengaku mendapatkan ilham.
"Ini semuanya adalah ilham dari Allah SWT. Awalnya saya pengin bikin jargon yang bisa diucapin anak- anak, tidak berbau porno dan bisa membangkitkan musik dangdut. Karena banyak anak-anak juga yang menonton dangdut," jelas Abah Lala.
"Jadi sekitar tiga tahun lalu, saya dengar anak-anak ngomong cendol dawet dan kebetulan itu minuman kesukaan saya dan minuman khas di Boyolali dan banyak yang konsumsi cendol dawet. Ide lagu cendol dawet sendiri dari teman-teman di grup saya (Orkes MG 86) akhirnya kami gabung pemikiran dan dicocokin agar lagu cendol dawet bisa masuk ke semua lagu," lanjutnya.
0 Comments
