slidegossip.com - Nama Barbie Kumalasari hingga kini terus jadi sorotan. Bukan hanya karena kasus 'ikan asin' yang menyeret nama suaminya Galih Ginanjar, tapi soal berlian Barbie pun ikut jadi perhatian publik.
Toko berlian Barbie Kumalasari (tribunnews.com)
Seperti diketahui, selain menjadi kolektor, Barbie Kumalasari juga mengaku punya toko berlian. Belum lama ini, seperti dilansir dari matamata.com (9/7/2019), dalam sebuah video yang diunggah oleh akun gosip Instagram @tantee_rempoong_official, memperlihatkan Barbie Kumalasari yang sedang menunjukkan toko berlian miliknya.
"Disini banyak pilihannya, ada cincin, ada liontin, kalung, ini semuanya berlian semua dan disini kita bermain di berlian Eropa," ucap Barbie Kumalasari dalam video tersebut.
Mengaku berlian yang dijualnya dari Eropa, namun kelakuan pegawai Barbie Kumalasari justru membuat netizen curiga. Seperti diketahui, berlian yang punya nilai tinggi seharusnya diperlakukan dengan sangat khusus, tidak bisa dipegang sembarangan atau dengan tangan langsung. Karena hal tersebut bisa merusak kilau indah berlian itu sendiri.
Namun anehnya dalam video tersebut, berlian di toko Barbie Kumalasari justru diperlakukan sebaliknya. Pegawai Barbie Kumalasari dengan santainya memegang berlian-berlian yang katanya berharga mahal itu langsung dengan tangannya. Sontak saja kelakuan pegawai Barbie Kumalasari itu langsung membuat netizen curiga. Ditambah lagi, toko berlian Barbie Kumalasari terlihat tidak menggunakan AC, tapi hanya kipas angin.
''Toko berlian biasanya ada satpam di depan pintunya, pasti spg-nya pake sarung tangan kok, kenapa si butuh pembuktian banget," sindir seorang netizen. ''Iya sih biasa gue liat kalo jual berlian atau intan2 gitu rata2 mereka selalu pake sarung tangan, dan itu pake hati2 banget kalo mau ngambil," ujar netizen yang lain. ''Agak aneh sih setauku kalau beli berlian yang crat nya kecil aja hati-hati banget penjualnya kasih ke costumer.. terus kok gimana ya, itu sebelah mana untuk print sertifikatnya dan kok bisa ya pembeli masuk," sambung yang lainnya.