slidegossip.com - Masih ingat dengan aktor dan komedian Hendrik Ceper? Sebelum ia meninggalkan kita semua untuk selamanya, kisah hidup Hendrik Ceper ternyata cukup miris. Seperti dilansir dari grid.id (17/7/2019), sebelum meninggal, Hendrik Ceper diketahui sempat mengalami koma selama 12 hari. Penyakit jantung dan gagal ginjal yang dideritanya, membuat Hendrik harus berpulang untuk selamanya pada tahun 2016 lalu.
Hendrik Ceper (tribunnews.com)
Namun di balik kariernya sebagai artis, mungkin tak banyak yang tahu kalau Hendrik Ceper pernah mengalami fase-fase yang sangat menyedihkan dalam hidupnya. Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu sahabat Hendrik, Daus Mini yang mengaku kagum dengan sosok Hendrik karena selalu berusaha keras menafkahi keluarganya.
Bahkan disaat kariernya meredup, almarhum Hendrik Ceper sampai rela bekerja menjadi buruh di perusahaan tekstil. Hendrik rela menderita asalkan keluarganya tetap bisa makan dan dapurnya tetap 'ngebul' setiap hari.
Selain itu, menurut Daus Mini, semasa hidupnya Hendrik Ceper juga tak pernah mengeluh kepada sesama teman artis. Ia selalu bisa menyembunyikan masalahnya di balik tingkah lucunya. "Mau ada masalah rumah tangga atau masalah sakit, dia nggak pernah cerita. Dia selalu ceria," ujar Daus Mini.
Yang lebih mengejutkan, ternyata sebelum terjun ke dunia artis, Hendrik Ceper sempat menjalani berbagai pekerjaan yang bisa dibilang jauh dari kata layak. Hendrik yang lahir dari keluarga keturunan Tionghoa di Bekasi pada tahun 1979 memang selalu terlihat sederhana, kalem dan rendah hati.
Namun siapa sangka dulunya ia adalah remaja yang nakal hingga harus di-drop out oleh sekolahnya. Setelah ia dikeluarkan dari sekolahnya, Hendrik pun sempat menjadi 'gembel' yang sering berkeliaran di kawasan Jakarta Timur. Bahkan Hendrik sampai mengemis dan menjadi gelandangan demi bisa mendapatkan uang untuk makan.
Selepas itu, Hendrik yang slengean dan urakan mendapat pekerjaan sebagai penagih hutang atau debt collector. Barulah pada tahun 2000 ia diajak untuk belajar teater di Teater Ciliwung oleh salah satu penggerak Teater tersebut. Hendrik pun mulai membekali dirinya dengan kemampuan berakting dan akhirnya terjuan ke dunia hiburan tanah air.
Hendrik meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS Tasik Medika Citratama, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Sebelum wafat, Hendrik sempat mengalami kritis selama 12 hari di rumah sakit tersebut akibat penyakit jantung dan gagal ginjal yang dideritanya.
0 Comments
