slidegossip.com - Pasangan suami istri yang menjadi tersangka kasus video 'ikan asin', Rey Utami dan Pablo Benua membuat surat yang berisi permintaan maaf mereka dari Rutan Polda Metro Jaya.
Barbie Kumalasari, Pablo Benua dan Rey Utami (cumicumi.com)
Seperti dilansir dari cnnindonesia.com (23/7/2019), dalam surat tersebut, Rey Utami dan Pablo Benua juga menceritakan tentang peranan Barbie Kumalasari dalam video 'ikan asin' itu. Menurut mereka, justru Barbie Kumalasari yang menyuruh suaminya, Galih Ginanjar untuk berbicara soal 'bau ikan asin' ketika sedang membahas mantan istrinya, Fairuz A Rafiq.
"Iya, itu ditulis di rutan suratnya, mereka (Pablo dan Rey) berdua minta maaf itu," ungkap pengacara Pablo Benua dan Rey Utami, M. Burhanuddin, saat dikonfirmasi, Selasa (23/7/2019).
Dalam surat tersebut juga disampaikan bahwa channel Youtube Rey Utami dan Benua sebenarnya bekerja sama dengan manajemen Reyben Entertaiment yang merencanakan, memproduksi, dan menyebarkan video 'ikan asin' itu. Sedangkan Pablo dan Rey hanya bertugas sebagai host atau youtuber dalam konten bertajuk 'Mulut Sampah' itu.
"Akan tetapi saya memohon maaf kepada seluruh masyarakat di Indonesia khususnya ibu-ibu dan para kaum wanita bilamana video wawancara tersebut telah membuat kegaduhan yang tak henti-hentinya," tulis Pablo Benua dan Rey Utami dalam suratnya.
Pablo dan Rey menjelaskan bahwa Barbie Kumalasari adalah pihak yang menyuruh suaminya sendiri, Galih Ginanjar untuk menceritakan keburukan Fairuz A Rafiq, ketika video tersebut dibuat pada tanggal 31 Mei 2019.
Alasannya, rupanya Barbie Kumalasari merasa kesal dengan keluarga Fairuz A Rafiq yang memanggilnya dengan sebutan 'Tante'. "Hal ini adalah kenyataan atau fakta karena bisa dilihat di video Galih selalu melirik ke sebelah kiri dimana segala sesuatu yang diucapkan Galih adalah arahan dari seseorang yang ada di sebelah kiri video tersebut dan itu adalah Kumalasari," jelas Pablo dan Rey dalam suratnya.
Selain itu, dalam percakapan lewat Whatsapp, Barbie Kumalasari juga telah mengakui kalau Galih Ginanjar berani menceritakan hal buruk tentang Fairuz karena disuruh oleh dirinya. Pablo dan Rey pun meminta agar pihak kepolisian bisa bertindak adil dalam mengusut kasus mereka.
Pablo dan Rey menduga bahwa Barbie Kumalasari merupakan orang yang punya peranan penting dalam kasus itu. "Kumalasari diduga keras sebagai orang yang paling berperan penting di dalam kasus tersebut. Dan saat polisi mengembangkan dan mengusut kasus tersebut sampai ke akar-akarnya, menurut saya Kumalasari sudah sepantasnya ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan tindak pidana Pasal 55 KUHP," lanjut Pablo dan Rey.
0 Comments
