slidegossip.com - Seiring popularitas dan nama besar orang tuanya, kehidupan anak-anak artis sering jadi sorotan publik. Seperti dilansir dari tribunnews.com (12/6/2019), salah satu yang menarik perhatian publik adalah sosok artis muda bernama Nagra Kautsar Pakusadewo.
Nagra Kautsar dan Tio Pakusadewo (liputan6.com)
Dilihat dari namanya, pasti sudah banyak yang bisa menebak kalau Nagra adalah putra dari artis senior Tio Pakusadewo. Kisah hidup Nagra bisa dibilang berbeda-beda dengan anak-anak artis lainnya.
Tanpa rasa malu dan terang-terangan, Nagra mengaku bahwa dirinya memutuskan untuk jadi driver ojek online (ojol) dan berkeliling jalan melintasi aspal. Nagra juga mengaku kalau ia memang sengaja bekerja sebagai driver ojol untuk membiayai kuliahnya di Institut Kesenian Jakarta dari hasil keringatnya sendiri.
Padahal jika saja Nagra meminta pekerjaan pada ayahnya, bukan tak mungkin sang ayah bisa membantunya mencarikan pekerjaan karena punya jaringan luas. Namun ternyata baik Tio maupun sang anak sama-sama menghindari jalan itu.
Nagra yang pernah ikut bermain di film 'The Raid: Brandal' itu ternyata malah dibanggakan oleh sang ayah, Tio Pakusadewo. "Kuliahnya sendiri karena saya nggak ngasih uang lagi. Dia sudah semester terakhir di IKJ. Saya bangga. Kenapa mesti malu? Saya bangga karena dia nggak malu menjalankan pekerjaan halal itu," tegas Tio Pakusadewo.
Tio juga mengaku tak peduli dengan cibiran dan tudingan miring banyak orang yang menyebut anaknya sudah bikin malu keluarga. Bahkan ada yang menyebut Tio tak bisa mengurus anak sampai sang anak harus kerja panas-panasan.
Tio tak peduli dengan cibiran orang karena menurutnya tugas orangtua mengantarkan jalan sang anak, bukan mendikte dan memanjakan yang berlebih.
"Saya tidak merasa sulit atau menjadi sulit posisinya atau tercibirkan. Enggak. Orang bicara miring silakan saja. Saya malah bangga," ujar pemain film ‘Surat Dari Praha' itu.
Tio mengaku justru dirinya akan malu jika putranya itu jadi koruptor atau penjahat pidana. Kalau sang anak masih mau bekerja halal walau jadi driver ojol, mikrolet, kernet, atau yang lainnya, hal itu tak menjadi masalah baginya.
"Anakmu itu bukan milikmu. Mereka itu punya kehidupan sendiri. Lewat kamu mereka lahir, tapi bukan dari kamu. Wajib kita berikan rumah untuk raganya, tapi bukan untuk jiwanya," pungkas Tio Pakusadewo.
0 Comments
