slidegossip.com - Vicky Prasetyo dikenal sebagai artis sensasional yang sering membuat publik terheran-heran dengan drama kehidupannya, baik kehidupan asmara maupun rumah tangganya. Seperti dilansir dari wowkeren.com (20/4/2019), melihat fenomenda artis yang melakukan gimmick atau settingan demi menaikkan popularitasnya, ahli psikologi Tika Bisono menilai para artis tersebut punya kecenderungan mengalami gangguan jiwa atau gangguan psikologis.
Vicky Prasetyo (tribunnews.com)
Vicky Prasetyo sendiri sudah terlanjur dikenal publik sebagai artis yang penuh sensasi soal kehidupan asmaranya. Bahkan baru-baru ini, mantan kekasihnya, Anggia Chan dengan terang-terangan mengaku bahwa dirinya dan Vicky cuma pacaran settingan demi popularitas.
Nama Vicky Prasetyo mulai populer di industri hiburan sejak pertunangannya dengan pendangdut Zaskia Gotik batal. Tak hanya itu, rumah tangga Vicky Prasetyo dengan Angel Lelga juga sempat menjadi sorotan publik gara-gara aksi penggerebekan yang dilakukan Vicky di rumah Angel. Yang terbaru adalah kabar kandasnya hubungan asmara Vicky dengan penyanyi Anggia Chan.
Selain mengungkapkan bahwa jalinan cintanya dengan Vicky Prasetyo hanya settingan, Anggia Chan juga mengaku sudah rugi sampai puluhan juta rupiah karena kebodohannya mau menerima tawaran Vicky untuk melakukan kebohongan dengan pura-pura pacaran.
"Enggak pacaran, itu kebohongan semua kok. (Persembahan cinta) itu juga kebohongan, semuanya kebohongan. Pokoknya semua yang dikatakan sama Vicky itu tidak ada yang real," ungkap Anggia Chan.
Menanggapi hal tersebut, ahli psikologi Tika Bisono yang melihat fenomena artis pacaran settingan bisa terjadi karena si artis mengalami kecenderungan gangguan jiwa atau psikologis. Kencenderungan itu dinamakan perilaku eksibionistik, di mana si artis ingin selalu memamerkan diri dan diperbincangkan orang.
"Di sosiologi sebutnya perilaku eksibionistik. Kecenderungan untuk memamerkan diri dalam konteks yang pastinya enggak proposional dan ada kepentingan. 'Gua dong di perhatikan' dan yang penting ada pengakuan dari orang lain atas keberadaan dia. Tapi enggak mikir kualitas. Itu kan yang mereka lakukan, dibayar dan mau dibayar untuk sebuah hal yang sebenarnya enggak penting," jelas Tika Bisono.
Meski begitu, Tika Bisono belum bisa memastikan apakah Vicky Prasetyo memiliki kecenderungan gangguan psikologi. Tika pun menyarankan agar orang-orang di sekitar Vicky bisa saling mengingatkan.
"Belum ada assesment sampai akhirnya memastikan jika dia terbukti mengalami hal itu. Karena harus tahu seperti apa pola asuh, bagaimana ia dibesarkan dan latar belakang pendidikan. Tapi, ada baiknya kecenderungan akan perilaku tersebut bisa dihindari dengan seseorang itu diingatkan. Karena apa yang dilakukan adalah tanpa sadar dan kalau tidak cepat diatasi bisa berdampak pada bunuh diri," papar Tika.
"Dari yang awalnya tidak disorot, kemudian dapat perhatian dan lama-lama hilang, itu dampaknya buruk. Maka harus ada konseling kepada dia untuk membangkitkan kemampuan yang sebenarnya dimiliki, dan bukan sensasi," lanjutnya.
0 Comments
