slidegossip.com - Sejak tahun 2014, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dikenal sebagai koalisi abadi Partai Gerindra. PKS bahkan tetap setia mendampingi Gerindra ketika partai-partai koalisi lainnya meninggalkan Gerindra. Namun kini pemikiran PKS sepertinya mulai berubah.
Prabowo (foto: detik.com)
Seperti dilansir dari wartaekonomi.co.id (13/1/2019), kini dalam masa kampanye Pilpres 2019, PKS sedang dilanda dilema. Hal tersebut disebabkan karena setiap kali PKS mengkampanyekan Prabowo Subianto, justru pihak PKS yang merasa dirugikan.
Ketika PKS mengangkat dan menyebut nama Prabowo, justru menurut PKS, yang mendapatkan keuntungan adalah Gerindra. Hal itulah yang membuat PKS kini tak mau lagi mengkampanyekan Prabowo dan lebih menonjolkan sosok pasangan cawapres nya, Sandiaga Uno. Hal tersebut disampaikan oleh Bendahara PKS Riau Markarius Anwar.
"PKS termasuk partai yang tidak diuntungkan. Semakin kami bicara Prabowo semakin besar Gerindra. Untuk itu kita melirik Sandiaga yang kesannya lebih netral," ungkap Markarius Anwar.
Sikap yang diambil PKS tersebut akhirnya mendapatkan respon dari pihak Gerindra. Menurut mereka, hal tersebut sah-sah saja selama PKS masih tetap berjuang untuk memenangkan pasangan Prabowo-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019.