slidegossip.com - Ferdinand Hutahaean yang merupakan politisi dari Partai Demokrat menyampaikan curahan hatinya kepada para awak media saat berada di kediaman SBY, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Seperti dilansir dari akurat.co (7/12/2018), Ferdinand Hutahaean mengungkapkan penyesalannya karena pernah mati-matian memberikan dukungannya untuk Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilu Presiden tahun 2014 lalu.
Jokowi dan Ferdinand Hutahaean (foto: tribunnews.com)
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Ferdinand lewat kicauan di akun Twitternya @Ferdinand_Haean (7/12/2018), setelah akun @Annalee01901711 meretweet video kampanye tahun 2014. "Kita butuh pempimpin yang bernurani, yang bersih, yang melayani rakyat. Jokowi adalah solusi, merdeka," ucap Ferdinand Hutahaean dalam video tersebut.
Akun @Annalee01901711 kemudian menjelaskan bahwa peristiwa dalam video itu terjadi saat Ferdinand Hutahaean masih menjadi pendukung Jokowi. "Ini jaman @Ferdinand_Haean masih waras... semoga lekas sembuh," tulis @Annalee01901711 pada keterangan video tersebut.
Setelah mengetahui video tersebut kembali tersebar di media sosial, Ferdinand Hutahaean pun menyampaikan sikapnya dan mengungkapkan penyesalannya. "Saya sangat menyesal telah mendukung @jokowi yang dulu saya pikir akan pro rakyat. Ternyata dia pro kapitalis, liberalis, otoriter dan tidak cinta rakyat," ujar Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand pun berharap setelah ini, Tuhan mau mengampuni dan memaafkannya karena dulu pernah jadi pendukung Jokowi. "Semoga Tuhan mengampuni aku yang telah turut meghantar Jokowi jadi Presiden hingga bangsa sekarang seperti ini. Rakyat terbelah," lanjut Ferdinand yang pada Pemilu 2019 menjadi pendukung pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.